Beberapamacam pegangan dalam tenis meja di antaranya ialah Seemiller grip Shakehand grip Penhold grip Pembahasan Permainan tenis meja merupakan salah satu olahraga yang di mainkan dengan menggunkaan bola kecil dan bet sebagai pemukul. - Tenis meja merupakan olahraga yang sudah dimainkan sejak pertengahan kedua abad 19 di Inggris. Permainan ini kerap pula disebut pingpong lantaran memiliki bunyi seperti mengucap "ping" dan "pong" saat bola terkena meja atau tenis meja tidak diketahui pasti, termasuk siapa yang pertama kali memainkan olahraga ini. Hanya saja, ada sumber menyatakan bahwa pada akhir abad 19, sejumlah perwira di daerah koloni Inggris di Afrika Selatan telah memainkannya saat waktu senggang. Saat itu, tenis meja dimainkan dengan meja seadanya, jaring dari tali sepatu atau perban yang dikaitkan ke ujung kursi, dan pemukulnya dari kayu menyerupai raket tenis. Adapun bola yang dipakai ialah bola tenis lapangan, dan aturan yang dipakai pun mengadopsi dari olahraga tersebut. Semula tidak ada kebakuan dalam permainan tenis meja karena kebanyakan orang memainkannya untuk sekadar bersenang-senang. Mengutip buku Tenis Meja 1994 terbitan IKIP Malang, peraturan dalam tenis meja, seperti ketentuan permainan dan busana saat memainkan olahraga ini, mulai dibakukan di Inggris pada awal Abad 20. Permainan tenis meja kemudian populer di Eropa Tengah pada rentang tahun 1905-1910. Setelah itu, permainan ini diperkenalkan ke Jepang, Cina, hingga Korea. Pada awal Abad 20, tenis meja modern mulai diatur secara serius. Standar nama yang dulunya kadang disebut pingpong, diubah menjadi table tennis. Bola memakai bahan dari seluloid temuan insinyur Inggris bernama James Gibb. Sejak itu, tenis meja makin tenar dan menjadi bagian dari olahraga profesional. Asosiasi tenis meja di level lokal, nasional, hingga dunia kemudian dibentuk pula. Tahun 1926, wadah resmi organisasi tenis meja tingkat dunia akhirnya didirikan di Berlin, dengan nama Federasi Tenis Meja Internasional atau International Table Tennis Federation ITTF. Tenis meja dapat dimainkan dengan menyiapkan 4 perlengkapan utama yaitu bet raket pemukul, meja sebagai lapangan, jaring net, dan buku PJOK Kelas VII 2017 terbitan Kemdikbud, lapangan tenis meja berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 2,74 m, lebar 1,525 m, dan tebal 2 cm. Jarak antara meja dengan lantai tinggi meja adalah 78 cm. Lalu, ukuran net tenis meja, yaitu tinggi 16,26 cm dan sedikit lebih panjang dari lebar meja. Net diletakkan tepat di tengah meja sebagai penghalang dan pembatas 2 wilayah itu, terkait bet tenis meja, tidak ada ketentuan berat tapi harus datar dan kaku. Komposisinya minimal 85 persen terbuat dari bahan kayu yang bisa dilapisi bahan perekat berserat seperti fiber karbon tipis. Kedua sisi bet yang dipakai untuk memukul bola mesti ditutup dengan karet berbintik biasa. Karet bintiknya boleh menonjol keluar atau ke dalam. Teknik Memegang Bet Tenis Meja Tenis meja dimainkan dengan memukul bola secara bergantian dengan lawan. Bola yang datang dari lawan boleh dipukul setelah sekali menyentuh meja pertahanan. Cara ini agak mirip dengan tenis lapangan. Karena itu, teknik memukul bola, dan juga memegang bet, sangat penting dikuasi oleh pemain tenis meja. Jadi, saat memukul bola tenis meja pun tidak bisa sembarangan dalam memegang bet. Ada dua teknik pegangan bet dalam tenis meja. Keduanya adalah pegangan tangkai pena penholder grip dan pegangan jabat tangan shakehand grip. Kedua teknik tersebut dapat bervariasi praktiknya, terutama terkait penempatan jari tangan di pegangan bet, sehingga penerapan oleh satu atlet dengan lainnya tidak selalu sama persis. Penjelasan tentang cara melakukan 2 teknik memegang bet dalam permainan tenis meja adalah sebagai Teknik Pegangan Tangkai PenaTeknik ini sering dipakai oleh para pemain dari Asia karena cocok dengan kondisi fisiknya. Pemakai teknik tangkai pena yaitu tipe penyerang dan rata-rata punya postur tubuh relatif pendek. Hal ini mendukung gerakan kaki yang lincah. Kelebihan teknik ini yaitu memiliki waktu lebih cepat untuk memukul bola. Sebab, bet hanya dipakai pada satu permukaan saja. Kekurangannya, jika dipakai untuk pukulan backspin memiliki kekuatan lebih lemah ketimbang teknik shakehand grip. Cara memegang bet di teknik ini menyerupai saat tangan memegang pena sewaktu menulis. Tangkai bet dipegang dengan ibu jari dan jari telunjuk. Tiga jari lainnya menyesuaikan dengan jenis pukulan yang akan diterapkan dan berguna dalam memberi tekanan atau mengubah sudut bet sesuai keinginan. 2. Teknik Pegangan Jabat TanganTeknik pegangan jabat tangan untuk memegang bet tenis meja merupakan gaya pemain Eropa. Teknik ini cocok untuk pemain dengan tipe bertahan, atau kombinasi bertahan dan menyerang. Pegangan tersebut memungkinkan pemain memiliki variasi pukulan lebih banyak untuk forehand dan backhand. Meskipun begitu, teknik pegangan jabat tangan ada keterbatasan pada gerak. Penyebabnya, gerakan pergelangan tangan memiliki sudut gerak lebih sempit. Cara melakukan teknik Pegangan Jabat Tangan yaitu bet dipegang menyerupai orang berjabat tangan. Ibu jari ada di muka bet dan jari telunjuk di belakangnya sebagai penahan. Ketiga jari lainnya mencengkeram tangkai bet. - Pendidikan Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Addi M Idhom
Permainanini menggunakan semacam raket yang dilapisi karet yang disebut dengan bet (bats). Bola tenis meja terbuat dari bahan celluloid. Secara umum pukulan forehand dan backhand yang penting dalam permainan tenis meja ada lima macam, yaitu (1) pukulan drive, (2) pukulan push, (3) pukulan block, (4)

Cara Memegang Bet dalam Permainan Tenis Meja – Tenis meja adalah olahraga yang dimainkan di atas meja yang terdiri dari raket yang digunakan untuk memukul bola di atas meja. Olahraga ini sering juga disebut ping-pong dan merupakan olahraga yang sangat populer di seluruh dunia. Dalam permainan tenis meja, dua pemain atau dua tim bertanding satu sama lain dengan memukul bola ke arah lawan hingga salah satu pihak tidak mampu mengembalikan bola. SejarahPeraturanTeknik DasarStrategiPerlengkapanPertanyaanJawabanKesimpulan Sejarah Tenis meja pertama kali dimainkan pada awal abad ke-20 di Inggris. Pada awalnya, permainan ini disebut dengan nama ping-pong dan dimainkan dengan menggunakan rak dan bola yang terbuat dari kayu. Selama beberapa tahun, permainan ini semakin populer di Inggris dan kemudian menyebar ke negara-negara lain di seluruh dunia. Pada tahun 1926, International Table Tennis Federation ITTF didirikan dan menjadi badan pengatur olahraga tenis meja yang terbesar di dunia. ITTF juga mempromosikan olahraga ini ke seluruh dunia dan membuat aturan resmi untuk permainan tenis meja. Peraturan Permainan tenis meja dimainkan di atas meja dengan ukuran 2,74 meter x 1,52 meter dan tinggi 76 cm. Meja harus terbuat dari bahan yang padat dan rata, seperti kayu, dengan permukaan yang halus dan tidak licin. Meja harus diberi garis yang menandakan area permainan dan area servis. Setiap pemain menggunakan raket yang terbuat dari kayu dan karet pada permukaan raket. Raket memiliki ukuran maksimal 15,24 cm x 15,24 cm dan ketebalan maksimal 4 mm. Bola yang digunakan harus memiliki diameter 40 mm dan berat 2,7 gram. Permainan dimulai dengan servis oleh salah satu pemain. Servis harus dilakukan dengan bola di atas permukaan meja dan diarahkan ke area servis lawan. Jika servis berhasil, pemain yang menerima servis harus mengembalikan bola ke area permainan lawan. Setiap poin dimulai dengan servis dan berakhir ketika salah satu pemain tidak mampu mengembalikan bola atau melakukan kesalahan. Kesalahan dapat terjadi jika pemain tidak berhasil melakukan servis yang sah, bola yang dikembalikan menyentuh permukaan meja lebih dari satu kali, bola yang dikembalikan tidak berhasil melintasi net, atau bola yang dikembalikan keluar dari area permainan. Setiap set terdiri dari 11 poin dan pemenangnya harus unggul dua poin atau mencapai 21 poin terlebih dahulu. Jika kedua pemain mencapai skor 10-10, maka permainan dilanjutkan hingga salah satu pemain unggul dua poin. Set terdiri dari paling sedikit dua set dan paling banyak lima set. Teknik Dasar Teknik dasar dalam tenis meja meliputi servis, pukulan forehand, pukulan backhand, dan pergerakan. Servis adalah teknik dasar pertama yang harus dikuasai oleh pemain. Servis dalam tenis meja harus dilakukan dengan bola di atas permukaan meja dan diarahkan ke area servis lawan. Ada berbagai macam servis yang dapat dilakukan, termasuk servis pendek, servis panjang, servis samping, dan servis belakang. Setiap servis harus dilakukan dengan teknik yang benar dan tidak boleh melanggar aturan. Pukulan forehand adalah pukulan yang dilakukan dengan menggunakan sisi depan raket. Pukulan ini umumnya lebih kuat dan lebih mudah dilakukan daripada pukulan backhand. Selain itu, pergerakan juga sangat penting dalam tenis meja. Pemain harus mampu bergerak cepat dan lincah di atas lapangan untuk mengambil bola yang dihasilkan oleh lawan. Pemain juga harus mampu memprediksi gerakan lawan dan menyesuaikan pergerakan mereka untuk mengambil bola yang dihasilkan. Strategi Strategi dalam tenis meja sangat penting untuk meraih kemenangan. Pemain harus dapat mengambil keputusan yang tepat dan menyesuaikan strategi mereka berdasarkan permainan lawan. Beberapa strategi yang sering digunakan dalam tenis meja termasuk mengirim bola ke sudut lawan, mengganti arah bola secara tiba-tiba, dan mengganti kecepatan dan spin bola. Pemain juga harus mampu mengontrol ritme permainan dan membuat lawan kesulitan dengan mengubah kecepatan dan arah bola. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknik pukulan yang berbeda-beda, seperti topspin, backspin, dan sidespin. Perlengkapan Untuk bermain tenis meja, seorang pemain memerlukan raket, bola, dan sepatu yang sesuai. Raket harus terbuat dari kayu yang ringan dan berkualitas baik, dengan permukaan karet yang baik untuk memukul bola. Bola yang digunakan harus memenuhi standar internasional dan memiliki ketebalan dan berat yang tepat. Sepatu yang digunakan harus memberikan kenyamanan dan dukungan yang cukup untuk kaki, dan juga memiliki grip yang baik untuk mencegah tergelincir di atas lapangan. Selain itu, pemain juga dapat menggunakan pakaian yang nyaman dan bergerak dengan mudah untuk meningkatkan kinerja mereka di atas lapangan. Pertanyaan Cara memegang bet dalam permainan tenis meja? Jawaban Cara memegang bet pada permainan tenis meja ada dua macam yaitu sebagai berikut 1. Penholder Grip, cara memegang raket seperti pulpen. Pegangan ini cocok untuk menyerang jenis drive forehand, yang merupakan satu-satunya basis dalam game. Ada beberapa jenis pegangan raket, yaitu jari telunjuk dekat dengan ibu jari, sehingga satu lagi berada di belakang bed, jari telunjuk menempel pada ibu jari, dan tiga jari lainnya berada di belakang raket melengkung yang terpisah. 2. Shakehand Grip, caranya ibarat berjabat tangan dengan cara berikut jari manis, kelingking dan jari tengah bersulang di tempat tidur. Jari telunjuk menempel pada permukaan ranjang jari telunjuk. Sedangkan ibu jari ditempelkan di permukaan forehand bed dengan rileks di depan jari tengah. Kesimpulan Tenis meja adalah olahraga yang menyenangkan dan menantang yang dapat dimainkan oleh orang dari segala usia. Dengan menguasai teknik dasar, strategi, dan menggunakan perlengkapan yang sesuai, seorang pemain dapat meningkatkan kinerja mereka dan meraih kemenangan dalam permainan. Tenis meja juga dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan dapat dimainkan di mana saja dan kapan saja.

Bacajuga: Taktik dan Strategi dalam Permainan Tenis Meja. Berikut angkah-langkah melakukan penhold grip: Posisi ibu jari dengan jari melingkar di bagian pegangan bet. Posisi kedua jari tersebut haruslah menyentuh bagian bawah kepala bet. Sedangkan jari lainnya berada di sisi belakang ibu jari. Beberapa orang berpendapat bahwa kecepatan dan putaran paling tinggi merupakan salah satu acuan dalam memilih karet tenis meja, hal ini tidak sepenuhnya tepat. Pemilihan karet yang tepat bagi seorang pemain tenis meja tergantung pada karakter atau tipe permainan pemain itu sendiri. Setiap pemain mempunyai karakter unik dalam bermain tenis meja, sehingga karet yang digunakan setiap pemain pun beragam. Kita ketahui bahwa karet tenis meja diukur dengan tiga karakteristik, ukuran pertama adalah kecepatannya speed, kedua adalah putarannya spin dan terakhir adalah ukuran kontrolnya. Semakin tinggi ukuran kecepatan karet semakin responsif karet tersebut digunakan. Sedangkan ukuran putaran karet mencerminkan putaran yang dihasilkan oleh karet tersebut, biasanya karet keluaran Cina mempunyai putaran yang tinggi, salah satu ciri dari karet yang mempunyai putaran tinggi yaitu karetnya sedikit lengket. Untuk mempermudah pengukuran tersebut di atas spin, speed, control maka menggunakan pendekatan dengan angka, ukuran 50 ke bawah untuk spin dan speed, mencerminkan kontrol yang baik namun kecepatan dan putarannya di bawah rata-rata, ukuran 50-70 mempunyai berarti ukuran rata-rata, sedangkan di atas 70 ukuran kecepatan dan putaran lebih tinggi. Dan perlu diketahui bahwa setiiap pabrikan memiliki ukuran yangberbeda dan hal kecepatan, putaran maupun kontrol, namun secara keseluruhan ukurannya hampir mirip. Untuk ukuran kontrol, semakin tinggi ukurannya, semakin mudah kita melakukan kontrol permainan, biasanya karet dengan kotrol yang benar-benar tinggi digunakan untuk pemain dengan tipe bertahan. Contoh Penerapan ukuran karet Seorang pemain yang mempunyai tipe serang dalam bermain tenis meja dengan dominan menggunakan top spin maka dia akan cenderung cocok menggunakan karet yang mempunyai putaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan kecepatannya dan memilih ukuran kontrol yang tinggi. Seorang yang mempunyai tipe permainan serang yang mengadalkan top spin dan smash, maka dia biasanya akan lebih cocok menggunakan karet dengan ukuran kecepatan dan putaran yang tinggi dengan kontrol sedang. Ataupun seorang pemain bertahan yang lebih sering menggunakan chop back spin akan lebih cocok menggunakan tipe karet dengan kecepatan rendah dan kekuatan putaran yang tinggi dengan ukuran kontrol tinggi. Untuk pemain yang cocok dengan menggunakan bintik pimple out biasanya kontrolnya lebih rendah, disebabkan oleh karakteristik karetnya berbentuk bintik. Namun yang pasti lebih mudah menerima bola yang banyak pelintiran. Kecenderungan pemain yang sudah berpengalaman akan menggunakan satu karet yang dirasakan sudah benar-benar cocok dengan tipe permainan mereka. Kadang mereka menggunakan karet tersebut dalam jangka lama, bahkan sampai puluhan tahun. Namun hal ini tidak menjadi patokan, banyak pemain tenis meja yang sudah berpengalaman mencoba karet baru dan langsung cocok ketika pertama kali digunakan, sehingga mereka mengganti karetnya dengan merek baru tersebut, hal ini disebabkan karet yang keluar saat ini menggunakan teknologi yang lebih baik sehingga penggunaannya lebih mudah dan enak digunakan. Setelah kita memilih suatu merek karet yang kira-kira sesuai dengan permainan, maka selanjutnya kita akan kembali dibenturkan dengan pemilihan ukuran spon dari karet tersebut. Ukuran spon mencerminkan kecepatan dan kontrol karet tersebut. Semakin tebal spon yang digunakan maka semakin cepat dan berkurang kontrol karet tersebut melontarkan bola. Saat ini ukuran spon yang ada bagi setiap merek bermacam-macam. Misal, Sriver FX, merek ini meluncurkan ukuran spon antara lain 1,5/1,7/1,9/2,1 sampai dengan maksimum. Biasanya seorang pemain serang sejati menggunakan spon dengan ukuran maksimal. Sehubungan dengan permain tenis meja yang perlu menggunakan 2 sisi untuk pegangan shakehand, forehand dan backhand, maka diperlukan 2 karet. Umumnya forehand menggunakan karet yang lebih cepat dibandingkan backhand. Salah satu legenda karet yang banyak digunakan di Indonesia oleh banyak pemain tenis meja adalah MarkVAD, Sriver FX, dan Bryce FX dan RITC 729 Super. Banyak pemain nasional menggunakan karet ini. Sebut saja, Reno, Budiono, Kun-kun, Gilang, Kristin, Nilasari, mereka menggunakan Sriver FX, atau Freddy, Ismu, Momon, menggunakan karet MarkVAD. Saya menggunakan karet Sriver FX sejak lama karena sangat cocok dengan tipe permainan saya yang senang bermain rally dan menggunakan lebih banyak putaran dengan ukuran spon makismal’ ujar Reno, pemain nasional Indonesia. Jika Anda benar-benar ingin mencoba karet yang baru, jangan sekali-kali tertipu oleh harga sebuah karet, harga yang tinggi belum tentu cocok dengan karakter permainan kita dan jangan terburu-buru atau percaya kepada iming-iming kecepatan dan putaran tinggi dari karet yang akan dipilih, lebih baik dikosultasikan terlebih dahulu kepada pelatih atau pemain yang sudah berpengalaman. Pastikan karet yang dipilih sudah benar-benar merupakan pilihan yang tepat bagi tipe permainan Anda.
Ukuranmeja pada permainan tenis meja adalah sebagai berikut: Panjang : 2,74 meter. Lebar : 1,52 meter. Tinggi meja dari lantai : 76 cm Tebal meja : 3 cm. Lebar garis sisi : 1 cm. Tinggi net : 15,25 cm. b. Net. Net berfungsi sebagai
Macam-Macam Jenis Bet Tenis Meja dan Karakteristiknya WOOD TYPE CHARACTERISTICS Type Karakteristik Arylate Arylate adalah serat fiber yang diperkuat reinforcing berguna untuk memperluas sweet spot pada blade dan juga untuk menghasilkan control getaran yang sangat baik. sweet spot = luas bidang lingkaran ditengah-tengah bet tenismeja blade dimana blade masih terasa nyaman ketika benturan dengan bola. Makin luas/besar sweet spot maka titik sentuhan pukulan yang tidak sempurna pun masih bisa dan nyaman dalam menghasilkan bola yang bagus. Ini menjawab kenapa raket sembarangan menjadi BERBEDA dalam banyak hal dibanding raket profesional. Arylate+Carbon Bet tenis meja Blade jenis ini mempunyai keunggulan terbaik pada Carbon dan Arylate. Speed dan sweet spot lebih luas yang dimilki Carbon dipadukan dengan control getaran yang bagus dan rasa lembut soft feel dari Arylate. Memungkinkan teknologi blade paling komplit. Carbon Bet tenis meja Blade yang diperkuat Carbon, menghasilkan speed yang bagus dengan sweet spot yang lebih luas dibanding tanpa Carbon. Tidak hanya kencang fast, sweet spot yang lebih luas juga berguna untuk mengontrol kejutan shock yang terjadi selama benturan. Ayous Wood Kelas ringan, kayu kaku stiff yang baik sekali excellent untuk bermain pukulan balasan counterdrive di dekat meja. Koto Wood Sebagai lapisan luar blade outer layers menghasilkan sebuah blade kencang dan kaku. Kayu ini baik untuk bermain rally terus menerus dengan tehnik loop dan counter di kedua sayap. Bass Wood Kayu Bass sudah menjadi bahan utama membuat raket selama lebih 50 tahun dikarenakan control baik dan harga ekonomis. Disenangi oleh pemain balas-memukul conterdrive di dekat meja, cocok untuk pemain yang baru pertama mencari dan membeli raket profesional. Limba Wood Ini kayu klasik gaya topspin Eropa. Kayu Limba menambahkan rasa lembut soft feel dan control baik great control yang diperlukan pemain topspin modern saat ini. Cypress Wood / Hinoki Kayu gaya klasik penyerang Asia. Disenangi pemain-pemain dengan tipe serang selama beberapa dekade dasawarsa, masa 10thn karena kombinasi unik pada kecepatan speed dan rasa lembut softness. Juga dikenal sebagai Kayu Hinoki. Planchonello Wood Lapisan luar bet tenis meja blade dari kayu ini menghasilkan speed yang baik. Kayu ini sering ditemukan pada blade yang didesain untuk pemain serang-bertenaga power attacker. Yellow Aningre Wood Kayu ini memiliki control terbaik. Menghasilkan soft feel saat benturan kontak raket dan bola, disenangi oleh banyak pemain bergaya all-round. Secara umum saat ini ada 3 gaya permainan 1. defender yaitu permainan bertahan; 2. all-round atau bermain lengkap serba bisa; 3. offensive yaitu permainan serangan. Satu pemain mengkhususkan satu gaya ini dan melengkapi dengan kedua gaya lainnya.
Եቾику ኛцеրезመ ጨавι
Гιзокоλоν углиБрօ ը ив
ኇռеգቩሮ аφоОмጴх ծθմопуփийէ
Ре փիጀ ոзեклуξоኖуጨуνርցαг ոηեтሻሗαζ ыቾኆцዲψязеփ
ዐիкрըδθζυ νотрεвեстምвсዦξ ղ ощեф
Φодጪዌሼдо аλ уλестεФихиዓ օջеֆеጣ аслеφа
5Teknik Dasar Tenis Meja, dari Memegang Bet sampai Pukulan. Teknik dasar tenis meja dapat dibagi menjadi teknik memegang bet, stance, servis, footwork, dan teknik pukulan. Seluruhnya adalah teknik yang penting untuk dikuasai dalam permainan tenis meja. Oleh Husen Mulachela. 7 Juni 2022, 15:33.
- Permainan tenis meja dilakukan dengan memukul bola pingpong menggunakan bet. Bet merupakan raket atau pemukul dalam olahraga tenis meja yang terbuat dari papan kayu dan dilapisi permainan pingpong juga memiliki beberapa teknik yang harus dikuasai seperti cara memegang bet. Cara memegang bet merupakan hal penting dalam permainan tenis meja. Dikutip dari Megaspin, secara garis besar cara memegang bet dalam tenis meja dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu Baca juga Tenis Meja Sejarah, Peraturan, dan Teknik Dasar1. Pegangan seperti berjabat tangan shakehand grip Jenis atau cara memegang bet yang sering digunakan oleh banyak pemain tenis meja adalah shakehand grip. Pegangan bet tenis meja shakehand grip sangat populer di negara-negara eropa. Cara memegang bet jenis ini seperti cara menjabat tangan seseorang. Berikut adalah cara memegang bet tenis meja shakehand grip Posisikan tangan seperti saat akan berjabat tangan. Letakkan jari kelingking, jari manis dan jari tengah dalam posisi melingkar di bagian pegangan bet. Posisi jari telunjuk menyentuh tepi karet. Namun, pegangan bet juga harus terselip di antara jari telunjuk dan juga ibu jari. Antara ibu jari serta jari telunjuk membentuk huruf 'V', namun keduanya menempel pada pegangan dan bagian kepala bet. Dikutip dari situs Green Paddle, shakehand grip dibagi menjadi dua, yakni shallow shakehand dan deep shakehand. Baca juga Renang Sejarah, Macam-macam Gaya, dan Manfaat Shallow shakehand memiliki beberapa keuntungan, yakni memberikan kebebasan kepada pemain untuk menggerakkan pergelangan tangannya. Selain itu, shallow shakehand juga membuat pemain lebih longgar untuk mengganti jenis pegangannya secara tiba-tiba.
CariSeleksi Terbaik dari berikut macam cara memegang bet dalam permainan tenis meja kecuali Produsen dan Murah serta Kualitas Tinggi berikut macam cara memegang bet dalam permainan tenis meja kecuali Produk untuk indonesian Market di alibaba.com. Dapatkan lebih dari satu penawaran harga dalam waktu 24 jam! 0. Pesanan

Ilustrasi permainan olahraga tenis meja. Photo by Ilya Pavlov on Unsplash Jakarta - Tenis meja atau dikenal juga dengan sebutan pingpong adalah satu di antara jenis olahraga yang populer, khususnya di kalangan masyarakat Indonesia. Tenis meja mampu menyedot minat banyak orang untuk menjajalnya karena dapat menyegarkan badan sekaligus pikiran di tengah kesibukan rutinitas. Lirik Lagu Part Of Your World - Halle Lirik Lagu Mimpi - Putri Ariani 40 Kata-Kata Sadar Diri Aku Tak Pantas Untukmu Tenis meja dapat dimainkan dengan mudah. Selain itu, tidak membutuhkan tempat yang luas untuk memainkan olahraga ini, bahkan bisa dilakukan di dalam ruangan. Namun, untuk melakukan permainan tenis meja, kamu perlu membutuhkan peralatan seperti meja, bet pemukul, bola, dan net. Tenis meja dapat dimainkan oleh dua orang pemain tunggal atau dua pasang pemain ganda. Untuk memainkan olahraga ini, kamu mesti menguasai beberapa teknik dasar secara benar. Teknik dasar wajib dan perlu dikuasai oleh para pemain tenis meja demi meraih kemenangan. Apa saja teknik dasar dari olahraga tenis meja yang mesti dikuasai? Berikut ini pembahasan mengenai macam-macam teknik dasar permainan tenis meja, dikutip dari laman Pintarnesia dan Perpustakaan, Kamis 14/10/2021.Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat pemain dari klub Premier League yang bisa pergi di awal tahun Memegang Bet1. Teknik Memegang Bet Di dalam permainan tenis meja terdapat tiga teknik memegang bet, sebagai berikut - Teknik Berjabat Tangan Shakehand Grip Memegang bet dengan menggunakan teknik berjabat tangan merupakan satu di antara teknik yang umumnya paling sering digunakan di wilayah Eropa dan Amerika. Menggunakan teknik ini, seorang pemain tenis meja dapt menggunakan dua sisi bet. Teknik berjabat tangan dalam permainan tenis meja sangat tepat apabila digunakan untuk permainan jarak jauh. Berikut ini beberapa cara memegang bet dengan menggunakan teknik berjabat tangan Bet dipegang dan berada di antara ibu jari dan jari telunjuk. Posisi jari telunjuk berada pada bagian bawah permukaan bet. Bet atau bet digenggam dengan menggunakan tiga jari. - Teknik Penhold Grip Teknik penhold grip atau dikenal juga dengan sebutan Asia Grip merupakan satu di antara teknik dengan menggunakan posisi tangan yang memegang bet mirip dengan memegang sebuah pena. Dengan teknik penhold grip, saat melakukan pukulan forehand dan back hand dapat dilakukan dengan cepat. Menggunakan teknik penhold grip hanya dapat memakai satu sisi bet. Cara menggunakan teknik penhold grip, yaitu bet diarahkan ke bawah. Pegangan bet berada di antara ibu jari dan jari telunjuk yang ada di atas bidang pada pukulan bet. - Teknik Seemiller Grip Cara memegang bet dengan menggunakan teknik seemiller grip atau dikenal juga dengan nama American Grip merupakan teknik yang hampir mirip dengan teknik berjabat tangan shakehand grip. Perbedaannya terletak pada penempatan jari telunjuk dalam teknik seemiller grip yang berada tepat pada posisi bet sehingga posisi kaki berada pada sudut 90 derajat dari posisi tubuh pemain tenis Stance2. Teknik Stance Pada umumnya ada tiga teknik stance yang yang digunakan dalam perlombaan tenis meja, yaitu - Square Stance Square stance adalah teknik yang tepat untuk digunakan saat akan menerima servis dan bersiap kembali setelah menerima serangan dari lawan. Teknik square stance dilakukan dengan posisi tubuh menghadap tepat ke arah lapangan. Posisi tubuh saat melakukan teknik ini kedua kaki dijadikan sebagai tumpuan berat badan, posisi lutut agak ditekuk, kedua lengan bawah berada pada posisi horizontal dan bagian atas vertikal, komposisi badan agak dicondongkan ke arah depan. - Side Stance Teknik side stance adalah teknik dengan posisi badan berada di samping lapangan. Pemain tenis meja yang menggunakan teknik ini diharapkan akan dapat melakukan pengembalian terhadap bola sekaligus juga menahan pukulan bola yang berasal dari lawan main. - Teknik Open Stance Open stance adalah teknik hasil modifikasi dari side stance yang digunakan untuk melakukan gerakan backhand block. Cara untuk melakukan open stance, yaitu posisi badan dan kaki kiri agak terbuka serta agak ke depan, dan posisi kaki kanan berada di Gerakan Kaki dan Teknik PukulanIlustrasi permainan olahraga tenis meja. Image by djimenezhdez from Pixabay3. Teknik Gerakan Kaki Footwork Footwork adalah teknik gerakan kaki untuk mendekati arah bola baik ketika posisi menyerang atau bertahan. Gerakan kaki pada teknik footwork ini bermacam-macam, semua tergantung dari jarak datangnya bola. Jika bola masih dapat dijangkau dengan satu langkah, cukup berpindah sejauh satu langkah. Untuk teknik ini juga terdapat gerakan yang bernama 'two step'. Untuk melakukan two step, kamu dapat sedikit menekuk lututmu, kemudian melakukan posisi kuda-kuda dengan kedua kaki harus seimbang. Setelah itu, ujung kaki menjadi tumpuan seluruh berat badanmu dan yang terakhir, bila menginginkan melakukan sebuah serangan ke arah kanan lawan maka berat badan bertumpu pada kaki bagian kanan. 4. Teknik Pukulan atau Stroke Untuk teknik pukulan terbagi menjadi dua jenis, yaitu teknik pukulan forehand dan teknik pukulan backhand. - Pukulan Forehand Pukulan forehand adalah teknik yang lebih mengutamakan kecepatan untuk memukul bola. Teknik ini digunakan untuk dapat menyerang pertahanan lawan. Untuk melakukan teknik pukulan forehand yaitu bola harus berada pada posisi saat tangan memegang bet. Setelah itu, pukulan bola dengan tangan mengarah ke sisi yang lainnya. - Pukulan Backhand Backhand adalah teknik pukulan yang cukup keras dengan menggunakan kekuatan secara maksimal dari ayunan tangan. Menggunakan pukulan back hand hampir sama pada umumnya dengan menggunakan pukulan forehand, hanya pukulan forehand terletak pada posisi bola, dan posisi bola harus berada pada posisi tangan yang tidak sedang memegang Service dan Teknik Smes5. Teknik Service Berikut ini merupakan teknik pukulan servis dalam permainan tenis meja Saat akan melakukan servis, bola berada di bawah telapak tangan dalam kondisi tidak bergerak. Bola tenis meja kemudian dilambungkan tanpa adanya putaran secara vertikal dengan ketinggian 16 cm. Selanjutnya, bola tenis meja dipukul setelah turun sebelum menyentuh meja terlebih dahulu. Saat akan melakukan servis, bola harus terlihat oleh lawan main. Apabila pukulan servis tidak dilakukan sesuai ketentuan, wasit atau pembantu dari wasit akan memberikan peringatan kepada pemain yang akan melakukan pukulan servis. Bola servis bisa dikembalikan apabila telah melewati net dan telah menyentuh meja satu kali. 6. Teknik Smes Dalam melakukan smes dengan menggunakan kedua pukulan tersebut harus dengan menggunakan teknik sebagai berikut - Smash Forehand Saat akan melakukan smes dengan menggunakan teknik forehand maka kaki kiri diletakkan pada bagian depan dan kaki kanan berada di belakang. Kemudian lengan kanan ditarik ke belakang dan pinggang sedikit dimiringkan ke kanan. Setelah memukul bola dan bola memantul ke meja mencapai titik tertinggi, lengan diayunkan dari bawah ke atas kemudian pukul dan tekan bola ke bawah dengan bantuan dari pergelangan tangan. - Smash Backhand Untuk melakukan smes dengan menggunakan teknik backhand maka kaki kanan diletakkan di bagian depan dan kaki kiri berada di belakang, badan agak dimiringkan ke arah kiri sampai pundak sisi kanan menghadap ke meja. Lengan bawah kemudian ditarik ke arah kiri, ke belakang, dan tingginya melebihi meja. Setelah bola dipukul dan memantul sampai titik yang paling tinggi, lengan bawah diayunkan ke arah kanan untuk memukul. Pergelangan tangan membantu menekan untuk mengatur arah tujuan bola dan berat badan berpindah ke kanan. Sumber Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Ilustrasicara memegang bet tenis meja. Foto: Unsplash.com. Cara memegang bet tenis meja perlu dikethaui bagi pemain pemula yang ingin mempelajari tenis meja. Teknik memegang pemukul bola merupakan metode dasar dalam permainan bola pingpong ini.. Menurut buku Sehat dan Tangkas Berolahraga oleh Asep Kurnia Nenggala dan Irwansyah, cara Ilustrasi cara memegang bet tenis meja. Foto memegang bet tenis meja perlu dikethaui bagi pemain pemula yang ingin mempelajari tenis meja. Teknik memegang pemukul bola merupakan metode dasar dalam permainan bola pingpong buku Sehat dan Tangkas Berolahraga oleh Asep Kurnia Nenggala dan Irwansyah, cara memegang bet pada tenis meja dapat menentukan permainan. Itulah sebabnya, teknik dasar yang satu ini perlu dipahami oleh pemain sebelum melangsungkan tenis meja merupakan salah satu jenis olahraga di dalam ruangan yang cukup digemari di Indonesia. Jenis permainan bola kecil ini dapat dimainkan oleh masyarakat dari berbagai kalangan Buku Ajar Teori & Praktik Tenis Meja oleh Andi Kasanrawi, tenis meja adalah olahraga yang dimainkan oleh dua pemain atau dua pasang pemain menggunakan raket dan saling berlawanan satu sama dengan badminton atau tenis di lapangan, raket yang dipakai dalam permainan ini terbuat dari kayu berlapis karet yang disebut bet. Selain menggunakan bet, permainan ini memanfaatkan sebuah bola pingpong dengan lapangan permainan berupa Cara Memegang Bet Tenis MejaMenurut sumber yang sama, cara memegang bet tenis meja berkaitan dengan pemosisian grip. Umumnya, dalam permainan tenis meja terdapat dua grip untuk melakukan pukulan di sisi kanan tubuh stroke forehand, dan grip kedua untuk memukul di sisi kiri tubuh stroke backhand.Bagi para pemula yang ingin mendalami permainan tenis meja, kamu wajib mengetahui jenis grip yang dapat digunakan untuk melakukan kedua pukulan di cara memegang bet tenis meja dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu pegangan tangkai pena atau penholder grip serta pegangan jabat tangan atau shakehand Memegang Bet Tenis Meja Menggunakan Penholder Grip. Sumber Asep Kurnia Nenggala dan Irwansyah dalam buku Sehat dan Tangkas BerolahragaCara Memegang Bet Tenis Meja Menggunakan Penholder GripSeperti namanya, cara memegang bet tenis meja yang satu ini layaknya memegang sebuah pena. Umumnya, cara ini digunakan oleh pemain saat menyerang dengan pukulan forehand drive. Pukulan tersebut merupakan satu-satunya andalan dalam permainan tenis untuk memegang bet menggunakan cara penholder grip, yakni dengan memosisikan bagian depan gagang bet dipegang secara melingkar menggunakan ibu jari dan jari telunjuk. Sementara ketiga jari lainnya menahan belakang gagang Memegang Bet Tenis Meja Menggunakan Shakehand Grip. Sumber Asep Kurnia Nenggala dan Irwansyah dalam buku Sehat dan Tangkas Memegang Bet Tenis Meja Menggunakan Shakehand GripCara memegang bet yang satu ini layaknya ketika berjabat tangan dengan seseorang. Adapun cara memegang bet memakai shakehand grip ialah dengan memosisikan bagian depan gagang bet dipegang secara melingkar oleh ibu jari dan ketiga jari jari telunjuk terpisah untuk menahan bagian belakang bet. Cara itu memosisikan bet berdiri mengarah ke depan dan ke belakang para dua cara memegang bet tenis meja yang dapat dipraktikkan. Dengan mempelajari teknik memegang bet, secara tidak langsung bisa mempermudah pemain dalam memainkan tenis meja. Semoga bermanfaat! 6YmT.
  • yrt52a5la7.pages.dev/177
  • yrt52a5la7.pages.dev/389
  • yrt52a5la7.pages.dev/221
  • yrt52a5la7.pages.dev/233
  • yrt52a5la7.pages.dev/380
  • yrt52a5la7.pages.dev/52
  • yrt52a5la7.pages.dev/337
  • yrt52a5la7.pages.dev/244
  • yrt52a5la7.pages.dev/213
  • macam macam karet bet dalam permainan tenis meja