Faktorinternal : adalah faktor yang menyangkut diri pribadi, termasuk fisik maupun mental atau psikologi fisiknya yang ikut menentukan berhasil tidaknya seseorang dalam belajar. Faktor eksternal : ialah faktor yang bersumber dari luar individu yang bersangkutan, misalnya ruang belajar yang tidak memenuhi syarat, alat-alat pelajaran yang tidak
Berikut ini akan dijabarkan penjelasan tentang dinamika kebudayaan, perubahan sosial, perubahan sosial budaya, faktor pendorong perubahan sosial, bentuk bentuk perubahan sosial, bentuk perubahan sosial, faktor perubahan sosial, unsur unsur budaya, unsur unsur kebudayaan, perubahan budaya, faktor penghambat perubahan sosial, faktor pendorong perubahan sosial budaya, faktor internal perubahan sosial, perubahan sosial budaya dalam masyarakat, perubahan sosial dalam masyarakat, dinamika sosial, dinamika budaya, proses perubahan sosial, bentuk perubahan sosial budaya, perubahan sosial menurut para ahli, artikel perubahan sosial, proses perubahan sosial budaya, faktor internal penyebab perubahan sosial, faktor eksternal. Kebudayaan lahir karena manusia membutuhkan unsur-unsur kebudayaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Melalui sarana pewarisan budaya, manusia mempelajari kebudayaannya secara turun-temurun. Misalnya, masyarakat purba pada zaman dahulu mempunyai mata pencaharian berburu dan meramu dengan menggunakan alat-alat tradisional. Selanjutnya, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, manusia mulai menggunakan alat-alat teknologi modern untuk mencari makanan. Oleh karena itu, seorang individu harus mempelajari kebudayaan agar mampu beradaptasi dengan lingkungan alam maupun sosial yang selalu mengalami perubahan. Kebudayaan bersifat dinamis, artinya selalu mengalami perubahan walaupun gerak perubahannya beraneka ragam seperti ada yang berubah dengan cepat dan ada juga yang berubah secara lambat. Kebudayaan bukan merupakan sesuatu yang diwariskan secara biologis. Kebudayaan merupakan proses belajar sehingga kelangsungan hidup manusia memerlukan proses pewarisan budaya secara turun-temurun. Perubahan lingkungan sosial dan alam yang menuntut dilakukannya adaptasi oleh individu tersebut merupakan proses dinamika kebudayaan. Pewarisan dan perubahan kebudayaan tersebut dinamakan dinamika kebudayaan. Dinamika kebudayaan adalah proses yang sedang berlangsung sehingga tidak mengenal istilah berasal dari sesuatu atau berakhir di dalam suatu keadaan tertentu. Dinamika kebudayaan adalah suatu proses yang tidak berujung dan berpangkal yang berkaitan dengan fenomena sosial budaya di masa lalu dan akan datang. Dinamika kebudayaan berkaitan dengan faktor perubahan yang berasal dari dalam internal dan dari luar masyarakat eksternal. Faktor perubahan kebudayaan yang berasal dari dalam masyarakat adalah penduduk, teknologi, penemuan baru, ekonomi, konflik, dan pemberontakan. Faktor perubahan kebudayaan yang berasal dari luar masyarakat adalah faktor alam dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain. 1. Faktor Internal a. Penduduk Penduduk merupakan faktor penting yang ikut andil dalam menentukan perubahan kebudayaan. Misalnya, pertumbuhan penduduk akan menyebabkan terjadinya perubahan dalam susunan masyarakat, lembaga-lembaga kemasyarakatan, pengelompokan masyarakat, mata pencaharian, dan sistem perumahan yang kompleks. b. Teknologi dan Penemuan Baru Majunya bidang teknologi dan penemuan baru dapat menyebabkan bertambah baiknya berbagai sarana peralatan dan fasilitas kehidupan. Contohnya transportasi di daratan yang dulu menggunakan tenaga binatang kini telah berubah memakai mesin. Kapal layar yang dulu hanya mengandalkan pada angin kini telah berkembang dengan kapal motor dan kapal uap sebagai tenaga penggerak. Berkembangnya kemajuan teknologi ini tidak hanya di bidang transportasi dan komunikasi, tetapi pada bidang-bidang lainnya, seperti bidang pendidikan, organisasi pemerintah, pertanian, dan pertahanan. c. Ekonomi Kehidupan ekonomi suatu masyarakat pertama kali ditandai dengan sistem perdagangan tukar-menukar barang. Lambat laun sistem ini berkembang lebih luas, yaitu dengan terbentuknya pasar sebagai tempat berkumpul dan terjadinya interaksi antara konsumen dan produsen. Selanjutnya, berkembang perdagangan dengan alat pembayaran berupa uang. Perkembangan lebih luas lagi hingga terjadi perdagangan antarbangsa atau perdagangan internasional. Pasar dan pelabuhan merupakan sarana bertemunya berbagai bangsa dan sarana pergaulan antarbangsa yang membawa perubahan pada kebudayaan. d. Konflik Pertentangan Pertentangan dalam masyarakat mungkin terjadi antara orang dan kelompok atau antara kelompok dan kelompok. Akibatnya, dalam masyarakat terjadi pergeseran nilai kebudayaan. Contoh pertentangan yang terjadi antara suatu golongan yang mempertahankan hukum dan tradisi-tradisi yang berakar sejak dulu dengan golongan yang mempertahankan hukum dan tradisi yang biasa dilakukan masyarakat. e. Pemberontakan atau Revolusi Terjadinya pemberontakan dan perang dalam suatu masyarakat atau bangsa dapat pula mendorong timbulnya perubahan kebudayaan dari bangsa atau masyarakat tersebut. Misalnya, terjadinya revolusi Indonesia pada tahun 1945 saat bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Revolusi ini memberikan akibat besar, yakni terusirnya penjajah dari bumi Nusantara. Dengan modal kemerdekaan, terjadi perubahan secara besar-besaran, baik dalam lembaga masyarakat maupun dalam struktur masyarakat Indonesia itu sendiri. 2. Faktor Eksternal Faktor ini dikenal dengan faktor pengubah kebudayaan yang berasal dari luar masyarakat. Faktor ini terdiri atas beberapa hal, antara lain sebagai berikut. a. Alam Bentang alam dapat dijadikan salah satu faktor yang menyebabkan perubahan kebudayaan. Hal ini terlihat dari kehidupan manusia di daerah pegunungan yang mengalami bencana alam. Masyarakat yang terkena bencana tersebut kemudian dipindahkan ke daerah dataran rendah yang kehidupannya bersawah. Hal ini akan berakibat terjadinya perubahan pola kebudayaan, yaitu masyarakat tersebut akhirnya harus beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan alam lingkungan yang baru termasuk pola aktivitasnya. Masyarakat pegunungan yang dulunya berladang di kebun, lembah, lereng, dan puncak gunung kini bercocok tanam di daerah persawahan. Dengan contoh di atas faktor alam ikut menentukan perubahan kebudayaan suatu masyarakat. b. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain Kontak yang terjadi antargolongan masyarakat atau antarbangsa dapat menimbulkan pengaruh timbal balik antarmasyarakat atau bangsa yang bersangkutan. Suatu masyarakat yang mengadakan kontak dan komunikasi dengan bangsa lain akan terjadi proses saling memengaruhi yang terjadi melalui berbagai macam cara, antara lain sebagai berikut. Akulturasi acculturation atau kontak kebudayaan, yaitu pertemuan dua kebudayaan dari dua bangsa yang berbeda sehingga satu sama lain saling memengaruhi sehingga terjadilah perpaduan kebudayaan. Difusi diffusion, yaitu proses penyebaran kebudayaan yang dilakukan oleh suatu bangsa.
FaktorPenghambat dan Pendorong Perubahan Sosial Beserta Contohnya. Perubahan sosial adalah proses terjadinya perubahan dari struktur dan fungsi sistem sosial. Ada dua faktor penghambat dan pendorong perubahan sosial beserta contohnya. Berikut penjelasan lengkapnya. Oleh Dwi Latifatul Fajri. 13 Desember 2021, 11:27. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan dapat dibagi dua, yaitu dari internal diri sendiri dan eksternal diri sendiri. Faktor-faktor kritis sukses critical factors success yang menentukan keberhasilan perubahan antara lain 1 kemauan keras untuk berubah, 2 kesamaan visi untuk berubah, 3 kebersamaan teman sejawat untuk berubah, 4 kolaborasi dalam memecahkan masalah, 5 komunikasi yang efektif, 6 kesejahteraan, dan 7 kerjakan sekarang juga. Ketujuh faktor ini dapat disingkat menjadi faktor yang menentukan keberhasilan perubahan, yaitu1. Kemauan yang keras untuk berubah adalah niat dalam hati yang kuat untuk melakukan perubahan karena di mana ada kemauan di situ ada jalan. โ€œBanyak jalan menuju Romaโ€. Prinsipnya adalah siapa lagi yang mengubah diri kita kalau tidak kita sendiri. Jangan menunggu orang lain mengubah diri kita karena belum tentu orang lain itu memikirkan dan berkesempatan mengubah diri Kesamaan visi untuk berubah adalah kesamaan ke mana hendak berubah. Ada kesamaan arah yang jelas ke mana kita hendak berubah atau arah mana yang ingin kita tuju dalam mencapai perubahan yang Kebersamaan teman sejawat untuk berubah adalah di dalam suatu organisasi, perubahan yang dilakukan bersama-sama teman sejawat lebih mudah dicapai daripada perubahan yang dilakukan seorang diri. Terlebih-lebih jika perubahan itu mendapat dukungan atasan langsung. Prinsipnya, bekerja secara sinergis hasilnya lebih banyak dan memuaskan daripada bekerja Kolaborasi dalam memecahkan masalah adalah dalam memecahkan masalah digunakan manajemen partisipatif sehingga hasilnya menjadi tanggung jawab Komunikasi yang efektif adalah untuk menghindarkan miscommunication dalam melakukan perubahan. Banyak kegagalan dan pertentangan karena Kesejahteraan adalah perubahan itu menjamin akan lebih Kerjakan sekarang juga adalah jangan menunda-nunda perubahan yang diniatkan untuk berubah ke arah yang lebih Usman, Husaini. 2011. Manajemen Teori, Praktek, dan Riset Pendidikan. Jakarta Bumi Aksara. Terkait keberhasilan perubahan sosial ditentukan oleh, keberhasilan perubahan organisasi, keberhasilan proses perubahan sosial ditentukan oleh, faktor keberhasilan perubahan, faktor penentu keberhasilan perubahan. Padatahun 2020, organisasai kesehatan dunia menyatakan ada pandemi COVID-19 yang menyebabkan banyak perubahan dalam pola hidup dan berdampak juga pada ibu menyusui dan keberlangsungan pemberian ASI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dalam pemberian ASI selama masa COVID-19. NilaiJawabanSoal/Petunjuk VARIABEL Faktor atau unsur yang ikut menentukan perubahan FAKTOR ...eperti radium yang cenderung mengumpul di tulang; faktor distribusi; - awacemaran Fis nisbah keradioaktifan-jenis awal thd keradioaktifan-jenis akhir... DETERMINAN Faktor yang menentukan KONSTITUEN Anggota, bagian, elemen, faktor, komponen, partikel, unit, unsur ANASIR Unsur KOMPONEN Anasir, anggota, bagian, elemen, faktor, konstituen, partikel, seksi, unsur ADVEKSI Gerakan massa udara secara horizontal yang mengakibatkan perubahan unsur fisik udara PENENTU Orang sesuatu yang menentukan guru merupakan faktor ~ dalam mencapai tujuan pendidikan; IMOBILISASI Bio perubahan unsur-unsur dari bentuk anorganik ke dalam bentuk organik dalam bentuk jaringan jasad renik atau dalam jaringan tumbuhan PERGESERAN 1 pergesekan; 2 peralihan; pemindahan; pergantian; 3 Kim a perubahan kimia, yang satu unsur, molekul, atau radikalnya diganti oleh yang lain; b perub... VARIASI ...nan dari satu populasi yang terjadi karena adanya faktor kebetulan; ... BAGIAN ...cahan, penggalan, potongan, serpihan; 2 anasir, anggota, elemen, faktor, komponen, konstituen, partikel, segmen, unsur, zat; 3 artikel, ayat, butir, p... UNSUR ...nda hidup; - manusia yang menjadi unsur elemen faktor pendukung, penentunya adalah manusia; - sel primer komponen sel yang menjadi dasar atau poko... LINGKUNGAN ...sia di luar lingkungan biofisiknya; ~ kerja semua faktor fisik, psikologis, sosial, dan jaringan hubungan dalam perusahaan yang berpengaruh thd karyaw... MASYARAKAT ...di suatu wilayah dengan batas-batas tertentu, dan faktor utama yang menjadi dasar adalah interaksi yang lebih besar di antara warga-warganya apabila d... AKOMODASI ...engan cara pemecahan pertentangan didasarkan atas faktor yang dapat meredakan konflik itu; 2 menyelesaikan pertentangan tanpa mengorbankan kepentingan... CAKRAM Alat untuk menyimpan data atau program, dalam perkomputeran; - Faraday cakram tembaga, dapat berputar pd poros tegak lurus cakram di titik pusatnya,... HAJIM Tukang pangkas rambut kewenangan; 4 kekuasaan untuk berbuat sesuatu karena telah ditentukan oleh kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menunt... REAKSI 1 kegiatan aksi, proses, dsb yang timbul karena suatu pengaruh atau suatu petistiwa; 2 tanggapan respons terhadap suatu aksi; 3 Kim perubahan dsb... ANALISIS 1 penyelidikan thd suatu peristiwa karangan, perbuatan, dsb untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya sebab- musabab, duduk perkaranya, dsb; 2 Man... DANA ... dana di luar anggaran; dana taktis - pendidikan faktor yang diperhatikan untuk menentukan jumlah asuransi jiwa yang diberikan sehingga dana untuk pe... ZAT Unsur TANDA ...angkatan pergandaan suatu bilangan; - pasar Ek faktor yang mengungkapkan kekuatan penawaran dan permintaan atas barang atau jasa; - pembayaran kui... SISTEM 1 perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas - pencernaan makanan, pernapasan, dan peredaran darah dal... KRUSIAL Menentukan

FaktorEksternal Terjadinya Dinamika Sosial. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar masyarakat, antara lain berikut ini. 1)Lingkungan alam fisik. Salah satu faktor penyebab perubahan yang bersumber dari lingkungan alam seperti terjadinya bencana alam banjir, longsor, gempa bumi, kebakaran hutan, dan sebagainya.

NilaiJawabanSoal/Petunjuk VARIABEL Faktor yang ikut menentukan perubahan FAKTOR ...eperti radium yang cenderung mengumpul di tulang; faktor distribusi; - awacemaran Fis nisbah keradioaktifan-jenis awal thd keradioaktifan-jenis akhir... DETERMINAN Faktor yang menentukan PENENTU Orang sesuatu yang menentukan guru merupakan faktor ~ dalam mencapai tujuan pendidikan; VARIASI ...nan dari satu populasi yang terjadi karena adanya faktor kebetulan; ... MASYARAKAT ...di suatu wilayah dengan batas-batas tertentu, dan faktor utama yang menjadi dasar adalah interaksi yang lebih besar di antara warga-warganya apabila d... AKOMODASI ...engan cara pemecahan pertentangan didasarkan atas faktor yang dapat meredakan konflik itu; 2 menyelesaikan pertentangan tanpa mengorbankan kepentingan... CAKRAM Alat untuk menyimpan data atau program, dalam perkomputeran; - Faraday cakram tembaga, dapat berputar pd poros tegak lurus cakram di titik pusatnya,... HAJIM Tukang pangkas rambut kewenangan; 4 kekuasaan untuk berbuat sesuatu karena telah ditentukan oleh kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menunt... DANA ... dana di luar anggaran; dana taktis - pendidikan faktor yang diperhatikan untuk menentukan jumlah asuransi jiwa yang diberikan sehingga dana untuk pe... EVOLUSI Perubahan secara berangsur-angsur KRUSIAL Menentukan TURUT Ikut SERTA Ikut, turut ... GEN Faktor keturunan NUNUT Ikut menumpang NEBENG Ikut Menumpang GRADASI Tingkat perubahan NIMBRUNG Ikut serta ANUT Ikut; contoh TRANSFORMASI Perubahan rupa AMENDEMEN Usul perubahan undang-undang SARAF Perubahan kata-kata SIMPATI Ikut bersedih EMPATI Ikut bersedih
Pendapatankonsumen adalah faktor yang sangat penting di dalam menentukan permintaan terhadap beberapa jenis barang jika pendapatan konsumen meningkat, berarti juga daya beli meningkat. Banyak saja, seandainya kaliam memiliki banyak uang, tentu saja kalian ingin membelanjakan uang tersebut dan tidak memperdulikan tinggi rendahnya harga.
14 Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilih dan dikerjakan adalah resiko dan merupakan suatu sikap yang paling tinggi.โ€ Berdasarkan uraian di atas dapat dilihat bahwa tingkatan sikap terdiri dari empat tingkatan dimana tingkatan yang paling tinggi adalah tingkat bertanggungjawab. Seseorang yang telah diberi amanah atau sudah memeilih suatu keputusan tertentu haruslah dapat bersikap secara tanggungjawab atas apa yang telah dipilihnya dengan segala resiko yang ada. e. Determinan sikap Bila dilihat mengenai apa yang menjadi determinan sikap cukup banyak. Menurut Bimo Walgito 2003 130 determinan sikap yang dianggap penting yaitu 1 Faktor Fisiologis, seseorang akan ikut menentukan bagaimana sikap seseorang. Berkaitan dengan ini ialah faktor umur dan kesehatan. Pada umumnya orang muda siakpnya lebih radikal dari pada sikap orang yang telah tua, sedangkan pada orang dewasa sikapnya lebih moderat. 2 Faktor Pengalaman Langsung Terhadap Objek Sikap, Misalnya orang yang mengalami peperangan yang sangat mengerikan, akan mempunyai sikap yng berbeda dengan orang yang tidak mengalami peperangan terhadap objek sikap peperangan. Orang itu akan mempunyai sikap yang negatif terhadap peperangan atas dasar pengalaman. 3 Faktor Kerangka Acuan, merupakan faktor yang penting dalam sikap seseorang, karena kerangka acuan ini akan berperan terhadap objek sikap. Bila kerangka acuan ini tidak sesuai dengan objek sikap, maka orang akan mempunyai sikap yang negatif terhadap objek sikap. 4 Faktor Komunikasi Sosial, Komunikasi sosial sangat jelas menjadi determinan sikap seseorang dan faktor ini yang banyak diteliti. Komunikasi sosial yang berwujud informasi dari seseorang kepada orang lain dapat menyebabkan perubahan sikap yang ada pada diri orang yang bersangkutan. f. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Sikap Sikap merupakan hal yang penting dalam psikologi khususnya psikologi sosial. Psikologi sosial menempatkan sikap sebagai hal yang sentral. 15 Pendapat tersebut kiranya beralasan jika dilihat pentingnya sikap dalam tingkah laku dan perbuatan manusia sehari-hari. Sikap seseorang akan mempengaruhi tingkah laku orang tersebut dalam menanggapi sesuatu. Sikap dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat menentukan perubahan sikap. Saifuddin Azwar 2005 30 mengemukakan bahwa faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan sikap adalah 1 Pengalaman Pribadi, Untuk dapat menjadi dasar pembentukan sikap, pengalaman pribadi haruslah meninggalkan kesan yang kuat. Hal tersebut melibatkan keadaan emosional agar penghayatan akan pengalaman lebih mendalam dan lebih lama membekas. Namun dinamika ini tidaklah sederhana dikarenakan suatu pengalaman tunggal yang jarang sekali menjadi dasar pembentukan sikap. Pengalaman yang pahit sekalipun jarang untuk dapat terlepas dari ingatan seseorang meskipun terdapat suatu kesan manis dari pengalaman itu sendiri. 2 Kebudayaan, Kebudayaan mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembentukan sikap seseorang. Tanpa kita sadari kebudayaan telah menanamkan garis pengaruh sikap kita terhadap berbagai masalah. Kebudayaan juga telah mewarnai sikap dan memberi corak pengalaman kepada individu yang menjadi anggota masyarakat asuhannya. Hanya kepribadian individu yang telah mapan dan kuatlah yang dapat memudarkan dominasi kebudayaan dalam pembentukan sikap individu. 3 Orang lain yang dianggap penting, Orang lain di sekitar kita merupakan salah satu di antara komponen sosial yang ikut memepengaruhi sikap kita. Seseorang akan meniru dan bersikap sama seperti orang lain jika orang tersebut dianggap memang pantas untuk dijadikan panutan. 4 Media Massa, Pengaruh media massa tidaklah terlalu besar dalam interaksi individu secara langsung, namun dalam proses pembentukan dan perubahan sikap, peranan media massa tidak kecil artinya. Dalam penyampaian informasi sebagai tugas pokoknya, media massa membawa pula pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat mengarahkan opini seseorang. 5 Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama, Lembaga pendidikan serta lembaga agama sebagai suatu sistem mempunyai pengaruh dalam pembentukan sikap dikarenakan keduanya meletakkan dasar pengertian dan konsep moral dalam diri individu. Konsep moral dan ajaran agama sangat menentukan sistem 16 kepercayaan maka tidaklah mengherankan kalau pada gilirannya kemudian konsep tersebut ikut berperan dalam menentukan sikap individu. 6 Pengaruh Faktor Emosi, Suatu pembentukan sikap seseorang tidaklah ditentukan oleh situasi lingkungan dan pengalaman pribadi seseorang namun suatu sikap merupakan pernyataan yang didasari suatu emosi yang berfungsi sebagai semacam penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego. Suatu sikap yang didasari emosional adalah prasangka yaitu sikap yang tidak toleran terhadap sekelompok orang. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembentukan sikap dapat dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu Komponen kognitif komponen perseptual, Komponen afektif komponen emosional, Komponen konatif. Faktor-faktor tersebut mempunyai kekuatan tersendiri untuk mempengaruhi seseorang dalam bersikap. Faktor tersebut juga yang mendasari untuk menilai sikap seseorang. 2. Tugas Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Itusebabnya, perlu adanya perubahan yang fundamental dari seluruh stakeholders yang ada, guna mendongkrak peringkat tersebut dengan cara merubah iklim bisnis yang berkembang di tanah air. Faktor yang Mempengaruhi Iklim Bisnis. Untuk dapat merubah iklim bisnis di Indonesia, sudah barang tentu harus kita ketahui terlebih dahulu, faktor-faktor
Pengertian variabel โ€“ Definisi variabel adalah suatu objek penelitian, atau apa yang menjadi fokus di dalam suatu penelitian, baik yang berbentuk abstrak maupun real. Variabel merupakan nilai yang memiliki banyak varian, atau suatu yang bersikap berubah-ubah dan tidak tetap. Variabel bisa juga diartikan sebagai suatu besaran yang dapat diubah atau berubah sehingga bisa mempengaruhi peristiwa atau hasil penelitian. Variabel merupakan konsep yang mempunyai nilai yang bermacam-macam. Suatu konsep dapat diubah menjadi suatu variabel dengan cara memusatkan pada aspek tertentu dari variabel itu sendiri. Variabel dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu variabel kuantitatif berhubungan dengan angka dan bilangan dan variabel kualitatif tidak termasuk angka dan bilangan. Variabel kuantitatif juga diklasifikasikan lagi menjadi dua kelompok, yaitu variabel diskrit discrete dan variabel kontinu continous. Variabel banyak digunakan dalam penelitian dari berbagai bidang ilmu pengetahuan, misalnya saja seperti bidang sains, matematika, ilmu komputer, logika aritmatika hingga bahasa pemrograman. Berikut ini merupakan beberapa pengertian variabel berdasarkan cabang ilmunya Dalam sains, variabel adalah objek penelitian, yaitu segala sesuatu yang hendak diteliti. Variabel sering digunakan dalam penelitian ilmiah dan dapat dikosongkan serta diisi nilainya. Variabel terdiri dari nama dan nilai. Dalam matematika, variabel adalah karakter atau abjad yang mewakili suatu jumlah yang belum ditentukan. Setiap variabel mengandung nilai dan memudahkan kita untuk mengerjakan soal matematika terutama yang berhubungan dengan aljabar. Dalam ilmu komputer, variabel adalah nama biasanya berupa karakter, abjad, atau kata yang mewakili beberapa nilai dalam memori komputer. Dalam logika matematika, variabel adalah salah satu simbol yang mewakili sebuah teori. baca juga pengertian indikator Di bawah ini akan dibahas apa saja pengertian dan definisi variabel secara umum, menurut KBBI dan menurut para ahli. Definisi Variabel Secara Umum Pegertian variabel secara umum merupakan suatu objek yang bisa berbentuk apa saja, yang ditentukan oleh peneliti dengan tujuan untuk bisa memperoleh informasi supaya dapat ditarik sebuah kesimpulan dalam proses penelitian. Secara teori, pengertian variabel penelitian juga dapat didefinisikan sebagai suatu objek, sifat, atribut atau nilai dari orang, atau kegiatan yang mempunyai bermacam-macam variasi antara satu dengan lainnya yang ditetapkan oleh peneliti dengan tujuan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Arti Variabel Menurut KBBI Berikut ini merupakan beberapa pengertian variabel menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia Dapat berubah-ubah, berbeda-beda, bermacam-macam tentang mutu, harga, dan sebagainya. Sesuatu yang dapat berubah, faktor atau unsur yang ikut menentukan perubahan. Satuan bahasa yang paling terpengaruh oleh variasi sosial dan stilistis, dalam jangka panjang mudah berubah. Kelas kata yang dapat menyatakan hubungan gramatikal dengan perubahan bentuk, dalam hal ini kelas nomina, verba, dan adjektiva. Pengertian Variabel Menurut Para Ahli Selain pengertin secara umum, para ahli dan pakar memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda-beda dalam mendefinisikan apa itu variabel. Berikut merupakan pengertian variabel menurut para ahli secara lengkap, Menurut Kerlinger Pengertian variabel menurut Kerlinger adalah konsep yang memiliki macam-macam nilai, dan variabel adalah konsep yang sudah diubah. Menurut Freddy Rankuti Pengertian variabel adalah konsep yang memiliki nilai bervariasi dan nilai tersebut bisa dibagi menjadi 4 data empat yang berbeda, yaitu skala, rasio, ordinal, nomina dan intenal. Menurut Sutrisno Hadi Definisi variabel merupakan variasi dari objek penelitian, misalnya saja tinggi manusia dan divariasikan dengan umur atau berat badan yang dimilikinya. Menurut Sugiyono 2009 Arti variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut Moh. Nazir Pengertian variabel menurut Moh. Nazir adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai. Menurut Suharsimi Arikunto 1998 Definisi variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi perhatian suatu titik perhatian suatu penelitian. Menurut Bagja Waluya Definisi variabel adalah konsep yang tidak pernah ketinggalan dalam setiap eksperimen atau penelitian research. Menurut Tia Mutiara Pengertian variabel menurut Tia Mutiara adalah sesuatu yang menjadi fokus perhatian yang memberikan pengaruh dan mempunyai nilai value. Menurut Sugiarto Variabel didefinisikan sebagai karakter yang dapat diobservasi dari unit amatan yang merupakan suatu pengenal atau atribut dari sekelompok objek. Maksud dari variabel tersebut adalah terjadinya variasi antara objek yang satu dengan objek yang lainnya dalam kelompok tertentu. Menurut Eddy Soeryanto Menurut Eddy Soeryanto, variabel penelitian adalah suatu objek yang penting dalam riset pemasaran. Menurut Hatch dan Farhady 1981 Variable didefinisikan sebagai suatu atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain. Menurut Kidder 1981 Arti variabel menurut Kidder adalah suatu kualitas qualities dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya. Menurut Bhisma Murti 1996 Definisi variabel adalah fenomena yang mempunyai variasi nilai. Variasi nilai itu bisa diukur secara kualitatif atau kuantitatif. Menurut Sudigdo Sastroasmoro Pengertian variabel adalah karakteristik subyek penelitian yang berubah dari satu subyek menuju ke subyek lainnya. Menurut Dr. Ahmad Watik Pratiknya 2007 Variabel adalah konsep yang mempunyai variabilitas. Sedangkan konsep adalah penggambaran atau abstraksi dari suatu fenomena tertentu. Konsep yang berupa apapun, asal mempunyai ciri yang bervariasi, maka dapat disebut sebagai variable. Dengan demikian, variabel dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang bervariasi. Menurut Dr. Soekidjo Notoatmodjo 2002 Menurut Notoadmodjo, definisi variabel dibedakan sebagai berikut. Variabel mengandung pengertian ukuran atau cirri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok yang lain. Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu. Menurut Robbin Pearson Variabel penelitian adalah semua karakteristik umum yang dapat diukur dan dapat berubah dalam intensitas, keleluasaan atau keduanya. Macam-Macam Variabel Variabel dapat dibedakan menjadi beberapa jenis tergantung sejumlah karakteristik tertentu. Berikut merupakan pembagian macam-macam variabel selengkapnya. Variabel independen, yaitu variabel yang terjadi karena perubahan dan menimbulkan variabel terikat atau variabel dependen. Variabel dependen, yaitu variabel yang tidak bebas, terikat dan memppengaruhi setiap variabel bebas atau variabel independen. Variabel moderator, yaitu variabel yang mempengaruhi sesuatu menjadi lebih kuat ataupun lebih lemah yang memiliki hubungan dengan variabel bebas atau variabel terikat. Variabel intervening, yaitu variabel intervening yang berarti variabel yang mepengaruhi hubungan antara vaiabel bebas dan variabel terikat yang tidak bisa diamati ataupun diukur. Variabel Kontrol, yaitu variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak terpengaruh oleh faktor luar yang tidak teliti. Demikianlah pembahasan mengenai pengertian variabel menurut para ahli dan secara umum beserta fungsi dan jenis-jenis variabel lengkap. Semoga bisa menjadi referensi pengetahuan dalam memahami arti variabel.
15.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Lahan. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Lahan Kota Menurut Soedarto dalam Wijayanti 1998 faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan lahan perkotaan antara lain adalah : 1. Jumlah penduduk Penggunaan lahan suatu daerah sangat dipengaruhi oleh aktivitas dan jumlah penduduknya. Faktor-faktor yang dapat di ubah, mana faktor yang sulit di ubah Mengapa? Content of change faktor manajemen perubahan ini dapat diubah karna bersifat informasi, karena informasi akan selalu up to date setiap waktu dan setiap saat. People in Change Perubahan ini terjadi karena diri itu sendiri, ketika diri itu mau berubah maka proses perubahan itu dapat terjadi. Process of change Perubahan ini terjadi akibat adanya sebuah rencana atau pemikiran baru dan kebutuhan yang baru. Faktor yang sulit diubah ialah people in change karna perilaku seseorang biasanya sulit diubah untuk mencapai keberhasilan suatu program perubahan maka setiap orang harus siap dan mampu merubah perilakunya. Hal ini sangat bergantung pada apa yang mempengaruhi perilaku dan apa pula yang mendorong seseorang untuk berubah. Faktor faktor internal perilaku meliputi pengetahuan, keterampilan, kepercayaan atau keyakinan, lingkungan dan visi organisasi. Sementara faktor faktor pendorong seseorang untuk berubah adalah kesempatan memperoleh keuntungan nyata atau menhindari terjadinya kerugian pribadi Faktor yang sulit diubah ialah people in change karna perilaku seseorang biasanya sulit diubah. Persoalannya dan ini yang selalu muncul ada beberapa pihak yang enggan melakukan atau menolak perubahan. Bila anda gagal menangani orang-orang yang menolak perubahan tersebut, ini akan mengganggu program yang akan Anda kerjakan. Bahkan tidak tertutup kemungkinan program Anda gagal. Ada orang yang menolak perubahan, ada empat alasan utama mengapa orang menolak perubahan 1. Mereka takut kehilangan sesuatu yang berharga 2. Mereka gagal untuk memahami perubahan dan implikasinya 3. Mereka percaya bahwa perubahan tidak masuk akal 4. Cukup mereka memiliki toleransi yang rendah untuk perubahan Setiap organisasi cenderung memiliki motivasi yang kuat untuk berubah namun perlu memperhatikan ke tiga hal Komponen organisasi yang sering dijadikan adalah satu perubahan adalah struktur organisai. Perumusan dalam rumusan atau segi segi tertentu pda tujuan yang telah ditetapkan, Perubahan dalam misi yang hendak di emban, Perubahan dalam rumusan, sifat dan jenis tugas pokok, tugas dan kegiatan operasional, Perubahan dalam beban kerja yang dipikul oleh organisasi sebagai keseluruhan atau komponen komponen tertentu dari organisasi. Untuk di tahap pertama kita harus tau dimana kita berada, apakah itu membuat nyaman atau tidak, jika tidak lakukan perubahan yang membuat apapun yang kita lakukan merasa nyaman di tahap kedua ini ketika kita tidak bisa merasa nyaman dan tidak sesuai keinginan kita, maka harus melakukan perubahan pada diri sendiri dan yang terakhir di tahap ini aksi apa atau perilaku apa yang ingin anda buat untuk sebuah pencapaian tersebut. Syarat Perubahan 1. Work out where you are now Identify existing values and behavior patterns Organisasi harus mempunyai karakteristik utama yaitu, unit atau entitas social, beranggotakan minimal dua orang, mempunyai kegiatan yang terkoordinasi, teratur dan terstruktur, didirikan untuk mencapai tujuan tertentu, serta mempunyai identitas diri yang membedakan satu entitas dengan entitas lainnya. 2. Define where you need to be Define the desire culture Menciptakan Budaya Organisasi yang Etis Isu dan kekuatan suatu budaya memengaruhi etis organisasi dan perilaku etis para anggotanya. Kultur sebuah organisasi yang memiliki prioritas besar untuk menyusun standar etika tinggi adalah kultur yang tinggi toleransinya terhadap risiko tinggi, rendah hingga sedang dalam hal keagresifan, dan fokus pada sarana selain juga hasil. Para manajer dalam kultur semacam ini mendukung untuk mengambil risiko dan menantang berinovasi, menantang terlibat dalam persaingan yang tak terkendali, dan akan memberikan perhatian pada cara mencapai tujuan dan juga pada tujuan apa yang akan dicapai. 3. Do what you need to do to get there Implement organizational and behavioral changes to bring the desire culture into being Manajemen yang dapat dilakukan untuk menciptakan budaya yang lebih dapat dilakukan dengan praktik-praktik a. Menjadi model peran yang visible. Karyawan akan melihat perilaku manajemen puncak sebagai acuan standar untuk menentukan perilaku yang semestinya mereka ambil. Ketika manajemen senior mengambil jalan etis, hal ini memberi pesan positif untuk semua karyawan. b. Mengkomunikasikan harapan-harapan yang etis. Ambiguitas etika dapat diperkecil dengan membuat dan mengomunikasikan kode etik organisasi. Kode etik ini harus menentukan nilai-nilai organisasi utama dan berbagai aturan etis yang diharapkan akan dipatuhi para karyawan. c. Diberikan pelatihan etis. Seminar selenggarakan. Lokakarya, dan program-program pelatihan etis. Gunakan sesi-sesi pelatihan ini untuk mengatur standar penyelesaian organisasi, menjelaskan praktik-praktik yang diizinkan dan tidak menginstal dilema etika yang mungkin muncul. d. Berikan penghargaan atas tindakan etis dan berikan hukuman terhadap tindakan yang tidak etis. Penilaian terhadap para manajer harus menyetujui hal demi hal tentang keputusan yang cukup baik menurut kode etik organisasi. Penilaian harus melengkapi fasilitas yang dipakai untuk mencapai tujuan dan juga mencapai tujuan itu sendiri. Orang-orang yang mendukung etis harus mendapatkan penghargaan yang jelas dari atas. Sama pentingnya, tindakan tidak etis harus diganjar secara terbuka atau nyata. e. Minta izin. Organisasi perlu diskusi formal agar karyawan dapat membahas dilema-etika dan diskusi mengenai masalah etika tidak takut. Cara ini dapat memuat pembentukan konselor etis, badan pengawas ombudsmen, atau petugas etika Perubahan di masa kini perlu di kelola sehingga akan berdampak pada efektifitas kinerja organisasi. mengapa demikian? Perubahan dalam kegiatan ivestigatif dalam rangka analisa dan perumusan kebijaksanaan. Dalam rangka analisa dan perumusan kebijaksanaan, organisasi organisai modern melakukan kegiatan pengumpulan informasi. Perubahan dalam perumusan kebijaksanaan, hal ini berkaitan dengan manajemen dan gaya kepemimpinan para pemimpin organisasi Perubahan pengambilan keputusan sebagaimana halnya ini berkaitan dengan proses perumusan kebijaksanaan, proses pengambilan keputusan juga berkaitan dengan manajemen dan gaya kepemimpinan organisasi. Perubahan dalam perencanaan, berkaitan dengan kepekaan dan sikap dan tanggap terhadap perubahan perubahan yang terjadi dalam berbagai bidang diluar organisasi yang pengaruhnya dirasakan dalam pelaksanaan tugas dan fungsional organisasi. Perubahan dapat saja terjadi dengan atau perubahan dalam struktur organisasi. Perubahan dapat terjadi secara menyeluruh dan mencakup seluruh proses administrasi ataupuu Karena pengelolaan faktor yang sangat penting dalam organisasi. Dengan adanya pengeloaan ini maka akan a. Meningkatkan efektivitas organisasi Anda b. Membuat setiap keputusan lebih terarah dan tercapainya tujuan yang telah direncanakan c. Mengantisipasi adanya resiko yang tak terduga di masa mendatang Apa hubungan antara manajemen dengan perubahan? Perubahan respon terencana atau tak terencana terhadap tekanan tekanan dan desak desakan yang ada, manajemen upaya yang dilakukan untuk mengelola akibat akibat yang ditimbulkan karena terjadinya perubahan dalam organisasi. Manajemen akan memberikan dampak pada perubahan karena manajemen dilakukan secara terus menerus dan semakin berkembang, sehingga pola perubahan juga ikut berkembang. 71q9w18.
  • yrt52a5la7.pages.dev/17
  • yrt52a5la7.pages.dev/361
  • yrt52a5la7.pages.dev/229
  • yrt52a5la7.pages.dev/165
  • yrt52a5la7.pages.dev/148
  • yrt52a5la7.pages.dev/253
  • yrt52a5la7.pages.dev/44
  • yrt52a5la7.pages.dev/243
  • yrt52a5la7.pages.dev/125
  • faktor yang ikut menentukan perubahan