LingkunganHidup di Laut. Img: Travellblog. Unsur-unsur kimia yang terdapat di laut antara lain adalah garam-garam inorganik, gas-gas yang terlarut dalam dan senyawa-senyawa organik. Garam-garam inorganik tersebut berasal dari hasil erosi batu-batuan yang terjadi di daratan yang kemudian oleh sungai diangkut ke laut. Kompak, merupakan kata-kata yang sering diucapkan dalam suatu kelompok tertentu. Istilah ini identik dengan kebersamaan, yaitu bersama-sama melakukan suatu hal untuk tujuan tertentu. Namun belum tentu orang-orang memahami sepenuhnya arti sebuah kekompakan. Alasannya, terkadang dalam suatu komunitas dengan jumlah anggota tertentu ketika kelompok tersebut melakukan kegiatan, tidak semua dari anggotanya ikut serta dalam kegiatan tersebut. Sehingga sering dari beberapa anggota mengatakan bahwa anggota yang tidak ikut itu tidak kompak dan memandang anggota yang tidak kompak telah melakukan sebuah kesalahan atau hal yang tidak baik. Sering kali dalam suatu kelompok, ada anggota yang berfikir mengapa anggota mereka ada yang tidak kompak. Mereka beranggapan kekompakan sebagai kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama saja, sehingga jika ada anggota kelompok yang tidak ikut dalam kegiatan tersebut akan masuk dalam kategori tidak kompak. Dari permasalahan ini sering berakibat terjadi perpecahan dikarenakan masalah kompak dan tidak kompak ini. Lalu apakah sesungguhnya makna dari sebuah kekompakan? Dalam situasi apa saja kekompakan itu dibutuhkan? Bagaimanakah cara agar suatu kelompok dapat menjadi kompak? Apa saja faktor penghambat dan pendukung sebuah kekompakan? Berikut kami utarakan beberapa opini mengenai kekompakan dengan harapan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut kemudian dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan mencegah perpecahan antar anggota dalam suatu kelompok. Ada beberapa pandangan yang bisa menjawab tentang definisi dari kekompakan. Dalam kamus besar bahasa indonesia, kompak secara terminologis diartikan sebagai bersatu padu dalam menanggapi atau menghadapi suatu perkara. Secara istilah, tiap orang memiliki pandangan masing-masing dalam memaknai kekompakan. Menurut Titta M. Habibi kekompakan itu adalah kebersamaan dalam suatu kegiatan atau pikiran untuk mencapai suatu tujuan. Dari definisi tersebut kami menguraikan unsur dari sebuah kekompakan, yaitu adanya visi dan misi yang jelas, adanya kesanggupan, dan kemauan anggota untuk menjalankan visi dan misi. Satu hal lagi menurut kami yang harus ada adalah saling percaya antar anggota. Karena apabila tidak terdapat rasa saling percaya antara satu anggota dengan anggota yang lain, maka mustahil anggota kelompok tersebut mau melakukan visi dan misi bersama-sama. Kompak sangatlah berhubungan erat dengan suatu kelompok tertentu. Setiap kelompok memiliki tujuan yang ingin dicapai. Jadi kompak itu akan terjadi jika kelompok itu saling bekerjasama dan merasakan susah senang perjuangan untuk mencapai tujuan kelompok tersebut. Akan tetapi konteks tujuan dari kelompok tersebut haruslah tujuan yang baik. Jika tujuan kelompok tersebut merupakan suatu keburukan, kosa kata yang mungkin tepat untuk ini adalah mafia’. Sepertinya kurang cocok untuk menyebut kata 'kekompakan' dalam suatu kegiatan yang mengarah pada keburukan atau hal-hal yang negatif. Malahan, kalau untuk keburukan atau bahkan kejahatan, sepertinya lebih cocok untuk disebut dengan kata 'Mafia'. Jadi, kekompakan dalam suatu hal yang buruk, itu artinya 'mafia'. Simpelnya kalau kita kompak dalam kejahatan atau paling tidak merestui atau tidak melarang suatu bentuk keburukan maupun kejahatan, berarti kita termasuk mafia di dalam kegiatan tersebut. Sekalipun kita bukanlah ujung tombak atau pelaksana dari kegiatan itu. Kerjasama dan perasaan susah dan senang perjuangan untuk mencapai tujuan tentu tidak akan bisa terjadi begitu saja tanpa adanya sebuah proses penyatuan visi dan misi. Menurut kami, proses penyatuan visi dan misi hanya dapat dilakukan dengan musyawarah. Musyawarah adalah pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah. Dalam proses ini, setiap anggota kelompok bebas mengutarakan pendapatnya, mengutarakan masalah-masalah yanng ada dan yang mungkin akan terjadi, mencari solusi bersama-sama, kemudian dicapai suatu simpulan yang dijadikan visi dan misi yang digunakan bersama. Tanpa adanya musyawarah, maka susah atau bahkan mustahil kekompakan dapat tercapai karena tidak setiap anggota kelompok memiliki visi dan misi yang sama. Setelah kita memahami makna dari kekompakan, bahwasannya kekompakan membutuhkan kejelasan visi dan misi dan juga rasa saling mengerti antar anggota, maka kita berharap masalah mengenai kompak atau tidaknya suatu kelompok tidak menjadikan perpecahan bagi setiap anggota kelompok. Alangkah baiknya jika setiap anggota kelompok dapat lebih saling memahami, sering melakukan musyawarah, saling introspeksi, dan menjauhkan diri dari sikap egois. Dari sinilah kita bisa membentuk suatu kelompok yang solid tanpa harus merugikan yang lain. Tidak ada perasaan lebih dari yang lain, sebagaimana tangan kanan tidak merasa lebih dari yang kiri, otak tidak merasa lebih penting daripada kaki. Semua memiliki arti bagi berfungsinya sebuah ada salah satu, bisa berarti tubuh cacat atau tidak sempurna. Setiap personal menyadari tanggung jawab dirinya sendiri, bukan menggantungkan pada bagian lain dan merasa dirinya paling penting atau merasa paling tidak penting. Hadirnya seorang komandan sama pentingnya dengan hadirnya seorang anggota yang paling yunior. Everyone is a Leader, artinya masing-masing bertanggung jawab terhadap fungsi diri dalam bagiannya untuk mencapai tujuan. Tak ada yang merasa superior. Sama seperti dalam setiap gambar teamwork. Semua tangan menyatu membuat komitmen bersama, tak tampak di sana adanya superioritas. Satu orang tidak melebihi yang lain. ”Satukan visi, bedakan aksi,” tuturnya. Jika ada yang terpaksa tidak berfungsi dengan baik, personal tersebut yang menyampaikannya pada bagian yang lain dan bagian yang lain bersama-sama melakukan koordinasi untuk menyelesaikan permasalahan itu. Sama seperti ketika salah satu bagian tubuh ada yang cedera,maka bagian lain ikut merasakan dan segera mengirimkan pasukan darah putih untuk membantu mengobati. Artinya organisasi tidak mampu menentukan tujuan yang jelas yang harus dituju bersama. Sehingga organ organ atau bagian-bagian bekerja semaunya sendiri. Handoko Wignjowargo Managing Partner Maestro Consulting – Coaching – Sharing menjelaskan, untuk memperlancar kerja kerja di perusahaan selain persoalan job description,ada lagi yang namanya kekompakan. ”Kekompakan terjadi karena alasan pribadi dan tugas,”jelasnya. Faktor kesamaan menjadi hal utama dalam menjaga kekompakan. Untuk menjalin kekompakan pegawai, pimpinan perusahaan bisa menerapkan strategi yang berasal dari internal atau eksternal perusahaan, lanjutnya. Bila pilihannya menerapkan strategi dari internal perusahaan maka akan dimunculkan musuh’ dari rekan kerja sendiri. Misalkan saja ada unit kerja yang lebih berhasil. ”Strategi ini pilihan yang sangat riskan. Sebab rawan konflik, ”terangnya. Itulah sebabnya hampir semua perusahaan lebih suka menerapkan strategi eksternal untuk menjaga kekompakan pegawai. Melalui strategi ini, sebuah perusahaan akan menjadikan kompetitornya sebagai musuh’ bersama. Dari uraian di atas kami mencoba untuk menguraikan faktor-faktor pendukung kekompakan, antara lain adanya visi dan misi yang jelas yang ingin dicapai dan dipahami oleh setiap anggota. kesanggupan dan kemauan anggota melakukan visi dan misi tersebut. adanya rasa toleransi dan saling mengerti setiap anggota. adanya komunikasi yang baik antar anggota. Dari uraian di atas kami menyimpulkan bahwasannya kekompakan merupakan hasil dari proses penyatuan visi dan misi seluruh anggota dalam suatu kelompok dalam mencapai tujuannya. Sikap toleransi dan saling mengerti anggota dalam kelompok menjadi faktor Maka dari itu, jangan langsung ikut-ikutan kompak jikalau ada yang menggembar-gemborkan masalah kekompakan. Kita harus kritis. Cerdaslah menelaah tujuan utama dari kegiatan tersebut. Pertimbangkan manfaat dan mudharatnya. Jikalau baik kenapa tidak ? Namun kalau buruk, kenapa harus ikut ? Ingat, hidup kita ada pada pilihan kita sendiri. Signature by DAENG LIRA
memahamitujuan utama dan target kerja yang akan dicapai. Mampu memanfaatkan dan menciptakan situasi kerja. Menurut Anwar Prabu dalam (Ulfa, 2015) Kinerja merupakan suatu kontrak multidimensional yang mencakup banyak faktor yang mempengaruhinya. Faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja antara lain: 1.
Padus,opera,drama,band,dsb.
\n \nkekompakan merupakan unsur utama dalam
Langkahutama dalam metode ilmiah adalah? Besar resultan dua buah gaya F1 dan F2 masing-masing besarnya 10N dan 6N dan memiliki titik pangkal berimpit. Jika sudut apit antara kedua vektor tersebut adalah 60°, maka nilai resultan vektor ini adalahN?
Pranala link kekompakan n perihal kompak mengompakkan v menjadikan kompak Sumber Kamus Bahasa Indonesia edisi elektronik Pusat Bahasa, 2008 ✔ Tentang KBBI daring ini Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI ini merupakan KBBI Daring Dalam Jaringan / Online tidak resmi yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata lema/sub lema. Berbeda dengan beberapa situs web laman/website sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring. Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi kata dan arti tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud dahulu Pusat Bahasa. Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan link yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V terbaru, silakan merujuk ke website resmi di ✔ Fitur KBBI Daring Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang reload/refresh jendela atau laman web website untuk mencari kata berikutnya Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Berikut beberapa penjelasannya Jenis kata atau keterangan istilah semisal n nomina, v verba dengan warna merah muda pink dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya belum semua ada keterangannya Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server Pranala Pretty Permalink/Link yang indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya Kata 'rumah' akan mempunyai pranala link di Kata 'pintar' akan mempunyai pranala link di Kata 'komputer' akan mempunyai pranala link di dan seterusnya Sehingga diharapkan pranala link tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan, baik di dalam jaringan maupun di luar jaringan. Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design, artinya tampilan situs web website KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone Tablet pc, iPad, iPhone, Tab, termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan. Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa. ✔ Informasi Tambahan Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja. Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya ajar,program,komputer untuk mencari kata ajar, program dan komputer. Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan. Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya dengan kosakata yang lebih banyak. Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline tidak memerlukan koneksi internet, silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email gmail com Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website ini silakan klik Laporkan Iklan 1 Bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, tidak hanya semata-mata keterlibatan secara jasmaniah. 2. Kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok. 3. Daftar isiPengertian Dinamika KelompokTujuan Dinamika KelompokFungsi Dinamika KelompokUnsur Dinamika KelompokFaktor Penyebab Terjadinya Dinamika KelompokContoh Dinamika KelompokPada materi kali ini kita akan membahas mengenai dinamika kelompok yang merupakan hubungan adanya sebab akibat di dalam anggota di dalam kelompok. Materi ini meliputi pengertian, tujuan, fungsi, unsur, faktor penyebab dan Para AhliZaltman 1972Dinamika kelompok adalah kekuatan kekuatan yang berlangsung dalam kelompok, kekuatan tersebut bertujuan memberikan arah perilaku 2002Dinamika kelompok adalah suatu penyelidikan tentang hubungan sebab akibat di dalam kelompok, suatu penyelidikan tentang saling hubungan antar anggota di dalam kelompok, bagaimana kelompok terbentuk dan bagaimana suatu kelompok bereaksi terhadap kelompok 1973Dinamika kelompok adalah studi tentang hubungan sebab akibat yang ada di dalam kelompok, tentang perkembangan hubungan sebab akibat yang terjadi di dalam kelompok, tentang teknik teknik untuk mengubah hubungan interpersonal dan attitude di dalam dan StoneDinamika kelompok adalah tindakan yang dilakukan oleh individu atas dasar mencapai tujuan tanpa memandang substansi kebutuhan tanpa memandang substansi kebutuhan yang dimilikinya. Dampaknya adalah memaksakan apapun cara yang akan kelompok adalah analisis perosalan intern interaksi yang terjadi dalam anggota kelompok di 2004Dinamika kelompok adalah suatu kelompok yang teratur dari dua individu atau lebih yang mempunyai hubungan psikologis secara jelas antara anggota yang satu dengan yang lain; antar anggota kelompok mempunyai hubungan psikologis yang berlangsung dalam situasi yang dialami secara bersama kelompok merupakan sebuah lingkup ilmu sosial yang berfokus kepada pengetahuan hakikat kehidupan SentosaDinamika kelompok adalah kelompok yang terdiri dari dua individu atau lebih yang memiliki hubungan psikologis yang jelas D. RuchDinamika kelompok adalah analisa yang berasal dari relasi relasi yang terjadi dalam kelompok sosial masyarakat yang dimana terdapat prinsip yang mengatur segala tingkah laku yang terjadi dalam kelompok tersebut. Hasil yang didapat adalah terjadinya interaksi yang dinamis diantara anggota kelompok dalam sebuah situasi UmumDinamika kelompok merupakan kondisi mengenai hubungan yang terjadi diantara individu satu dengan yang lainnya atau individu dengan kelompok yang saling ketergantungan guna mencapai suatu Dinamika KelompokDinamika kelompok memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan di dalam anggota kelompok memiliki tujuan untuk meningkatkan tingkat produktivitas para anggota kelompok memiliki tujuan untuk dapat meningkatkan interaksi diantara anggota adanya dinamika kelompok dapat mengembangkan anggota kelompok ke arah yang lebih baik Dinamika KelompokDengan adanya dinamika kelompok berfungsi di dalam memudahkan suatu adanya dinamika kelompok dapat memecahkan suatu masalah pada pekerjaan dan mendapatkan solusi atas masalah kelompok memiliki fungsi untuk membuat kelompok di dalam kerjasama untuk saling memberikan kelompok memiliki fungsi untuk dapat menciptakan iklim yang demokratis di dalam kehidupan Dinamika KelompokDi dalam dinamika kelompok terdapat 8 unsur yang meliputi struktur kelompok, tujuan kelompok, fungsi kelompok, pembinaan dan pemeliharaan kelompok, kekompakan dan kesatuan kelompok, tekanan kelompok, suasana kelompok dan efektivitas kelompok. Berikut ini penjelasan mengenai 8 unsur di dalam dinamika kelompok yaituStruktur KelompokDi dalam struktur kelompok ini terdapat beberapa jaringan komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan suatu informasi baik itu dari bawahan ke atasan atau atasan ke KelompokTujuan kelompok merupakan suatu hal yang ingin dicapai oleh KelompokTugas kelompok yaitu beberapa tugas yang ada dan harus diselesaikan atau dikerjakan oleh beberapa anggota di dalamnya yang sesuai dengan bidang bidang yang telah dan Pemeliharaan KelompokPembinaan dan pemeliharaan kelompok merupakan beberapa hal yang harus dimiliki dan dijaga keberadaannya oleh kelompok tersebut. Misalnya fasilitas, norma dan dan Kesatuan KelompokKekompakan dan kesatuan kelompok merupakan keterikatan diantara beberapa anggota kelompok di dalam menjalankan sistem KelompokTekanan kelompok yaitu segala hal yang nantinya dapat menyebabkan desakan di dalam kelompok dan mempengaruhi keutuhan dari KelompokSuasana di dalam kelompok merupakan salah satu unsur yang dapat membuat anggota yang berada di dalam kelompok menjadi senang atau malah sebaliknya. Suasana kelompok dapat mendorong individu untuk dapat melakukan kerjasama di dalam KelompokEfektivitas kelompok merupakan tingkat keberhasilan anggota kelompok di dalam mencapai tujuan dari kelompok Penyebab Terjadinya Dinamika KelompokTerdapat dua faktor yang menajdi penyebab terjadinya atau terbentuknya dinamika kelompok yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Berikut ini penjelasan mengenai kedua faktor tersebut yaituFaktor InternalFaktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri anggota kelompok itu sendiri. Berikut ini beberapa penyebab dari faktor internal yaituAdanya Selisih PahamTerdapat beberapa perselisihan di dalam kelompok dapat menyebabkan atau mempengaruhi keberadaan individu di dalam kelompok KepentinganAdanya individu yang memiliki perbedaan dengan anggota lainnya berusaha memisahkan dirinya dan memilih untuk bergabung ke dalam kelompok yang memiliki kesamaan Anggota KelompokPergantian anggota di dalam kelompok juga dapat menyebabkan adanya guncangan yang ada kaitannya dengan kedudukan atau posisi yang ada pada kelompok Konflik Antar Anggota KelompokKonflik atau perselisihan yang sering terjadi di dalam kelompok yang dilakukan oleh antar anggota dapat menyebabkan terjadinya sebuah keretakan Struktur KelompokPerubahan struktur ini dapat disebabkan adanya dorongan dari pihak luar seperti suatu ancaman dan dapat menyebabkan perubahan di dalam EksternalFaktor eksternal ini berasal dari luar anggota kelompok atau luar kelompok. Berikut ini beberapa yang termasuk ke dalam faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya dinamika kelompok yaituPerubahan Keadaan EkonomiPerubahan keadaan ekonomi ini misalnya terjadi perbedaan tingkat di dalam perkembangan ekonomi dan dapat mengakibatkan bergesernya hubungan sosial yang terdapat di dalam Keadaan SosialPerubahan sosial terjadi dikarenakan adanya proses industrialisasi yang dapat menyebabkan pergeseran hubungan dan nilai yang selama ini dianut di dalam Keadaan PolitikPerubahan politik ini ditandai dengan pergantian dari penguasa yang dapat menyebabkan perubahan beberapa peraturan yang dapat menimbulkan adanya kelompok kelompok di dalam Dinamika KelompokTerbentuknya keluarga baru dikarenakan proses demo yang dilakukan oleh mahasiswa mengenai Undang Undang Cipta ketua organisasi dikarenakan dirinya merasa anggota lainnya tidak memiliki visi dan misi yang sama yang terjadi di dalam kegiatan musyawarah dikarenakan selisih paham antar anggota diskriminasi terhadap anggota kelompok lainnya dikarenakan tidak memiliki kesamaan pemahaman. Tags Dinamika Kelompok, ilmu sosiologi 1 Guru sebagai guru. Pekerjaan utama guru adalah mengajar dan mendidik siswa siswa, yang berusaha agar semua siswanya mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang diajarkan dengan baik. 2. Guru sebagai orang tua. Tempat mencurahkan segala perasaan siswa, tempat mengadu siswa ketika mengalami gangguan. Pengertian kekompakan adalah bekerja sama secara teratur dan rapi, bersatu padu dalam menghadapi suatu pekerjaan yang biasanya ditandai adanya saling ketergantungan. Selanjutnya Mangkuprawira 2009 menyatakan bahwa Kekompakan cohesiveness adalah tingkat solidaritas dan perasaan positif yang ada dalam diri seseorang terhadap kelompoknya. Kekompakan kelompok bukanlah senjata rahasia dalam pencarian untuk peningkatan kinerja kelompok atau tim. Caranya agar berhasil adalah dengan menjaga agar ukuran kelompok-kelompok tugas tetap kecil, menyakinkan standarstandar kinerja dan sasaran-sasaran harus jelas dan dapat diterima, mencapai beberapa keberhasilan awal dan mengikuti petunjuk-petunjuk praktis. Tim kerja yang dipilih sendiri di mana orang-orang mengangkat teman satu timnya sendiri dan cara-cara sosial selepas kerja dapat merangsang kekompakan sosio-emosional. Membantu perkembangan kekompakan sosio-emosional perlu diseimbangkan dengan kekompakan tim. Menurut West 2002, “Ada 5 lima hal yang bisa menjadi bahan latihan kekompakan dalam sebuah tim, yaitu Komunikasi, meliputi kelancaran komunikasi, tepat dan akurat menyampaikan informasi, dan saling terbuka Respek satu sama lain, meliputi memahami kebutuhan dan mendengarkan pendapat pihak lain, memberikan feedback konstruktif, serta member apresiasi Kesiapan menerima tantangan, juga kegigihan dan ketekunan dalam bekerja Kerja sama, meliputi kemampuan memahami pentingnya komitmen, kepercayaan, penyelesaian masalah bersama, kejelasan tujuan, memberi dukungan dan motivasi, serta mengakui kesuksesan Kepemimpinan, baik memimpin orang lain, tim, maupun memimpin diri sendiri. Hal terpenting adalah bahwa teamwork harus dibangun atas dasar kekompakan yang utuh. Kekompakan ditandai dengan kuatnya hubungan antar anggota tim yang saling merasakan adanya ketergantungan dalam urutan tugas, ketergantungan hasil yang ingin dicapai dan komitmen yang tinggi sebagai bagian dari sebuah tim. Karena kekompakan pentingnya kerja tim, kita harus mencontoh yang telihat dari kekompakan pada gambar perlombaan contoh perahu naga. Dalam perlombaan perahu naga diperlihatkan bahwa seluruh anggota tim harus kompak, bekerja sekuat tenaga dan saling bahu-membahu untuk melaksanaan tugasnya. Dalam tim tersebut mempunyai tugas masing-masing seperti ada yang bertugas memberikan semangat, mendayung dan pengarahkan arah perahu. Misalnya yang bertugas sebagai pendayung , dalam mendayung harus serempak, saling bekerja keras dan dalam mendayung searah dan seirama. Seandainya pendayung dalam bekerja itu sendiri-sendiri tidak searah dan tidak kompak dalam mendayung, misalnya ada yang mendayung maju, atau bahkan lebih fatal lagi jika mendayung ke belakang, atau bahkan mendayung ke kanan , kekiri, atau bahkan ada yang diam saja, tentunya perahu tidak akan bergerak tanpa arah dan bahkan memungkinkan perahu tidak akan bergerak sama sekali. Yang lebih fatal lagi karena tim tidak kompak maka perahu bisa saja kalah oleh perahu lain bahkan oleh perahu yang hanya mendayung dengan tangan tanpa dayung karena pelengkapan kurang. Oleh karena itulah sangat pentingnya kekompakan didalam kerja tim. Jika tim kompak dan tentunya Kemenangan yang diperoleh. Begitu juga dengan sekolah, perlu dibangun kerja tim yang kompak, karena dengan kekompakan tujuan dapat tercapai. perahu diibaratkan adalah sekolah. arah perahu ibarat tujuan atau visi misi sekolah dan pendayung merupakan seluruh untuk di dalam sekolah guru , dll. KOMPAK ITU HEBAT
Jikasuatu perubahan kimia terjadi, kita dapat mengamati salah satu atau beberapa peristiwa-peristiwa berikut. - habisnya zat yang bereaksi. - timbul gas. - terjadi perubahan warna. - timbul endapan. - terjadi perubahan suhu. - tercium adanya bau yang baru. Faktor ini digunakan untuk menunjukkan apakah suatu reaksi kimia telah terjadi atau tidak.

Uploaded byapryanilestari 0% found this document useful 0 votes535 views2 pagesDescriptionWritten By Apryani LestariOriginal TitleESSAY PENTINGNYA KEKOMPAKAN DALAM © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes535 views2 pagesEssay Pentingnya Kekompakan Dalam AngkatanOriginal TitleESSAY PENTINGNYA KEKOMPAKAN DALAM byapryanilestari DescriptionWritten By Apryani LestariFull description

Aspekpenilaian dalam lomba ini adalah kekompakan, kecepatan dan keselamatan personil dalam melakukan perebutan kembali anjungan yang merupakan COG KRI untuk mengambil alih komando dan kendali Kapal dari tangan musuh. Untuk menguji tim VBSS dalam kegiatan ini, ditunjuk tim agresor untuk menghambat dan menggangu gerak dari tim VBSS tersebut. Kelompok Tujuan kelompok dapat diartikan sebagai gambaran yang diharapkan anggota yang akan dicapai oleh kelompok. Tujuan kelompok harus jelas dan diketahui oleh seluruh anggota. Untuk mencapai tujuan kelompok tersebut diperlukan aktivitas bersama oleh para anggota. Hubungan antara tujuan kelompok dengan tujuan anggota bisa a sepenuhnya bertentangan, b sebagian bertentangan, c netral, d searah dan e identik. Dengan demikian bentuk hubungan a tidak menguntungkan dan bentuk d adalah yang paling baik. Tujuan kelompok dirumuskan sebagai perpaduan dari tujuan individual dan tujuan semua anggota kelompok. 2. Kekompakan Kelompok Kekompakan kelompok menunjukkan tingkat rasa untuk tetap tinggal dalam kelompok, hal ini dapat berupa loyalitas, rasa memiliki, rasa keterlibatan, dan keterikatan. 3. Struktur kelompok adalah bentuk hubungan antara individu-individu dalam kelompok sesuai posisi dan peranan masing-masing. Struktur kelompok harus sesuai/mendukung tercapainya tujuan kelompok. 4. Fungsi Tugas Kelompok Fungsi tugas adalah segala kegiatan yang harus dilakukan kelompok dalam rangka mencapai tujuan. Secara keseluruhan fungsi ini sebaiknya dilakukan dengan kondisi menyenangkan, dengan kondisi yang menyenangkan dapat menjamin fungsi tugas ini dapat terpenuhi. 5. Pengembangan dan Pemeliharaan Kelompok Mengembangkan dan membina kelompok dimaksudkan sebagai usaha mempertahankan kehidupan kelompok 6. Suasana Kelompok Suasana kelompok adalah keadaan moral, sikap dan perasaan bersemangat atau apatis yang ada dalam kelompok, suasana kelompok yang baik bila anggotanya merasa saling menerima, saling menghargai, saling mempercayai dan bersahabat. 7. Efektivitas Kelompok Efektifitas kelompok adalah keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas kelompok dalam mencapai tujuan. Semakin banyak tujuan yang dapat dicapai, semakin banyak keberhasilan, anggota kelompok akan semakin puas. Bila anggota kelompok merasa puas kekompakan dan kedinamisan kelompok akan semakin kuat. 8. Tekanan Kelompok Tekanan pada kelompok dimaksudkan adalah adanya tekanan-tekanan dalam kelompok yang dapat menimbulkan ketegangan, dengan adanya ketegangan akan timbul dorongan untuk mempertahankan tujuan kelompok. Tekanan kelompok yan cermat, dan terukur akan dapat mendinamiskan kelompok, bila tidak justru akan berakibat sebaliknya. 9. Maksud Terselubung Maksud terselubung adalah suatu tujuan anggota kelompok yang terselubung atau ditutup-tutupi atau sengaja tidak diberitahukan pada anggota lainnya dalam melakukan suatu aktivitas tertentu dalam kelompok, karena tujuan sebenarnya dari anggota kelompok berlawanan dan bertentangan dengan tujuan kelompok yang telah disepakati bersama. sumber – KEMENTRIAN PERTANIAN BADAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN, MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL BAGI PENYULUH PERTANIAN. This entry was posted on October 3, 2010 at 946 am and is filed under Dinamika kelopok. You can follow any responses to this entry through the RSS feed. You can leave a response, or trackback from your own site. rfrw4.
  • yrt52a5la7.pages.dev/75
  • yrt52a5la7.pages.dev/328
  • yrt52a5la7.pages.dev/82
  • yrt52a5la7.pages.dev/167
  • yrt52a5la7.pages.dev/198
  • yrt52a5la7.pages.dev/15
  • yrt52a5la7.pages.dev/396
  • yrt52a5la7.pages.dev/105
  • yrt52a5la7.pages.dev/71
  • kekompakan merupakan unsur utama dalam